Bengkulu, Sentralnews.com – Sebagai bentuk duka cita dan kepedulian Pemerintah Kota Bengkulu, Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi menghadiri takziah malam ketiga atas meninggalnya almarhum Jefri Saputra bin Johansyah (30), di Kelurahan Kampung Kelawi, Kecamatan Sungai Serut, Minggu malam (14/9/2025).
Diketahui, Jefri Saputra merupakan salah satu korban tenggelam di sungai saat memancing bersama rekan-rekannya beberapa hari lalu. Kehadiran Walikota bersama jajaran Pemkot menjadi wujud nyata bahwa pemerintah ikut merasakan duka yang mendalam atas peristiwa tersebut.
Dalam kesempatan itu, Dedy menyampaikan bahwa setiap kejadian merupakan ketentuan Allah SWT yang harus diterima dengan ikhlas. Ia berpesan kepada keluarga agar tetap tabah, sabar, dan berserah diri.
“Inilah namanya kehidupan. Ini rahasia Allah, kapan, di mana, dan seperti apa kita meninggal, hanya Allah yang tahu,” tutur Dedy.
Di hadapan keluarga dan warga yang hadir, Walikota turut mendoakan almarhum agar mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT.
“Insya Allah kehadiran kami di sini untuk menghibur dan menguatkan keluarga. Walaupun tidak bisa dibalikkan lagi, ketahuilah, ini sudah jalannya. Mudah-mudahan almarhum Jefri meninggal dalam keadaan husnul khotimah. Allah ampunkan segala dosanya, terima amal ibadahnya, dan tempatkan di surga,” doa Dedy dengan penuh haru.
Sebagai bentuk perhatian, Walikota juga menyerahkan dokumen 3 in 1 duka cita kepada keluarga almarhum.
Usai dari rumah almarhum Jefri, Dedy melanjutkan kunjungan ke rumah almarhum Ricky bin Eko, yang juga menjadi korban tenggelam di sungai pada hari yang sama.
Dedy menyampaikan belasungkawa mendalam dan memberikan santunan kepada keluarga, terutama kepada istri almarhum.
“Atas nama Pemerintah Kota Bengkulu, kami turut berduka. Semoga keluarga diberi kekuatan, dan almarhum diterima amal ibadahnya serta diampuni segala dosanya,” ungkap Dedy.
Kehadiran langsung Walikota di tengah keluarga korban mendapat apresiasi dari warga. Mereka menilai, langkah Dedy menjadi bukti bahwa Pemerintah Kota Bengkulu tidak hanya hadir dalam suka, tetapi juga turut merasakan duka masyarakatnya.



















