Bentik Permainan Tradisional Asah Ketangkasan

 

 

Kabupaten Semarang, Memperkenalkan permainan tradisional sama dengan nguri uri Budaya Jawa. Babinsa 07 Kecamatan ingin nguri uri budaya Jawa dengan mengajak anak anak bermain bentik. Bentik adalah pemainan yang menggunakan kayu yang panjangnya kurang lebih satu jengkal dan dua sampai tiga jengkal sebagai alat permainan.

Bermain bentik juga dapat mengasah ketangkasan dan kerjasama dalam team.

” Banyak sekali manfaat dan yang di dapat dari permainan tradisional, tapi yang jelas dengan bermain ada gerak fisik yang membuat anak anak lebih gesit dalam bergerak, kemudian mengajarkan kersama dalam satu team, menjunjung tinggi sportifitas dan ke jujuran. Dan itu semua sudah sangat sulit ditemui di jaman sekarang, ” jelas Babinsa.

“Tadi pak tentara ngajari kami main bentik, alat permainannya sangat sederhana dan gratis, cukup dari ranting pohon, nggak perlu kuota apalagi gagdet. Kami sangat senang sekali. Dan nantinya kami akan ajak teman teman yang lainnya untuk ikut permainan ini, biar lebih seru dan tentunya membuat kami sehat. Karena terlalu sering main gagdet sering membuat mata sakit dan pusing. Terima kasih pak Tentara, ” celoteh Alim, salah satu anak yang ikut bermain.