Wabup Bulungan Serahkan Bantuan BLT-DD 2021

SERAHKAN : Wakil Bupati Bulungan Ingkong Ala saat menyerahkan BLT DD kepada penerima manfaat di Desa Bumi Rahayu, Kecamatan Tanjung Selor, Sabtu (27/3/2021).

Kalimantan Utara, sentralnews.com – Wakil Bupati Bulungan Ingkong Ala serahkan secara simbolis Bantuan Langsung Tunia (BLT) Dana Desa (DD) bagi masyarakat penerima manfaat di Desa Bumi Rahayu, Kecamatan Tanjung Selor yang dilaksanakan di BPU desa setempat pada, Sabtu (27/3/2021).

Wabup Bulungan Ingkong Ala berharap BLT-DD yang diterima oleh warga pada hari ini, dapat digunakan sebaik-baiknya, untuk belanja sehari-hari atau dapat juga menjadi modal untuk kegiatan usaha yang produktif, sehingga bila usaha tersebut berhasil, dapat membantu saudara-saudara yang lain yang membutuhkan bantuan.

Dan atas nama pemerintah daerah Kabupaten Bulungan, saya mengucapkan terima kasih, atas dilaksanakannya kegiatan tersebut dalam rangka membantu perekonomian masyarakat desa di tengah kondisi pandemi covid-19 yang belum berakhir hingga sekarang, ungkap Ingkong Ala.

“Sebagaimana kita ketahui, BLT Desa yang berasal dari dana desa diberikan kepada Kelompok Penerima Manfaat yang paling sedikit memenuhi kriteria Keluarga miskin atau tidak mampu yang berdomisili di desa bersangkutan serta tidak termasuk penerima bantuan Program Keluarga Harapan atau PKH, Kartu Sembako, Kartu Pra Kerja, Bantuan Sosial Tunai, dan Program Bantuan Sosial Pemerintah lainnya,” ungkap Ingkong Ala.

Sementara Kepala Desa Bumi Rahayu Sri Widodo menyebutkan BLT-DD tersebut diberikan selama tiga bulan berturut-turut, yaitu Januari hingga bulan Maret ini, yang mana besarannya untuk satu bulan yaitu Rp 300 ribu, “Jadi ini diberikan sekaligus untuk 3 bulan, sehingga besarannya Rp 900 ribu,” ungkapnya.

Ia pun berharap agar BLT-DD tersebut dapat dimanfaatkan oleh keluarga penerima manfaat dengan sebaik-baiknya. Ia pun berpesan agar dana yang diterima digunakan seperlunya untuk memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga, dan “Jangan setelah ini dibelikan ponsel atau hal-hal yang tak perlu,” ungkap Sri Widodo.(as)