BENGKULU – Tandatangani MOU Dinas Sosial Dengan Polda Provinsi Bengkulu sepakati akan mengawasi penyaluran Bantuan Sosial di Provinsi Bengkulu Tahun 2019 agar tepat sasaran hal ini dilakukan menindak lanjuti MOU Pusat Antara Polri dan Kemensos RI beberapa waktu yang lalu.
Perlu diketahui penandatanganan ini digelar di Grage Hotel Bengkulu 25/01/2019 merupakan gerak cepat Dinas Sosial Provinsi bengkulu, pasalnya MOU ini ditandatangani tercepat ke 2 se Indonesia setelah Provinsi Jawa Barat
Kepala Dinas Sosial Iskandar Zo pada saat menyampaikan laporan menuturkan Percepatan penandatangan MOU ini bentuk keseriusan Dinas Sosial Provinsi Bengkulu didalam menyalurkan bantuan tepat sasaran.
“Penandatanganan MoU dan Rapat Sinergitas Percepatan, Pengamanan, dan Penegakan Hukum penyaluran Bantuan Sosial di Provinsi Bengkulu Tahun 2019 ini dimaksudkan untuk menguatkan sinergitas kita agar penyaluran Bansos tepat sasaran, tepat waktu dan sesuai prosedur” ujarnya.
Lebih dalam Iskandar Zo juga menuturkan Percepatan ini lebih utama dilakukan mengingat efisiensi didalam mengidentifikasi apa penyebab kemiskinan yang menjadi masalah masyarakat Provinsi Bengkulu.
“Angka kemiskinan di Provinsi Bengkulu memang menduduki peringkat kedua tertinggi setelah Aceh di Sumatera yaitu diangka 15,41%. Melalui rapat inilah kita akan Mengindentifikasi apa saja masalah yang perlu dibahas yang sering menjadi kendala di lapangan” imbuh Iskandar.
Disisi lain, Kapolda baru Bengkulu Brigjen. Pol. Drs. Supratman mengintruksikan kepada Polres jajaran agar selalu menjalin kordinasi dengan Dinas Sosial serta menjalankan tugas sebaik mungkin terkait hal penyaluran bansos.
Sementara itu, Gotri Suyanto mewakili Gubernur Bengkulu berkesempatan membuka Acara dengan menyampaikan sambutannya. Gotri menuturkan bahwa Pemerintah Provinsi Bengkulu serius dan akan terus konsisten mengoptimalkan penyalur bansos sebagai bukti keseriusan menekan angka kemiskinan di Provinsi Bengkulu.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada Dinas Sosial dan Polda Bengkulu yang telah melaksanakan kegiatan ini. Program Pengentasan Kemiskinan ini merupakan program prioritas, saya berharap kedepan jika pihak yang memangku kepentingan menemukan permasalahan terkait penyaluran bansos agar dapat berperan aktif dalam menyikapinya” ujarnya.
“Untuk pak Direktur mohon sampaikan salam kami untuk pak Menteri Sosial, tolong sampaikan kami akan serius dan konsisten dalam mengoptimalkan penyaluran bantuan sosial sebagai upaya menekan angka kemiskinan” ujar Gotri.
Dalam penuturannya, Direktur Penangannan Fakir Miskin Wilayah I Kemensos RI Naziarto, mengapresiasi Pemerintah Provinsi Bengkulu dan Polda Bengkulu karena menjadi Provinsi tercepat kedua menindaklanjuti MoU Polri dan Kemensos RI.
“Saya apresiasi Pemerintah Provinsi Bengkulu dan Polda yang mana tercepat kedua di Wilayah Satu yang menindaklanjuti MoU Polri dan Kemensos RI terkait Sinergitas penyaluran Bansos setelah Jawa Barat. Dalam wilayah satu ini saya menaungi kurang lebih 184 Kabupaten” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Penandatanganan MoU dilakukan oleh Kapolres dan Sekretaris Daerah Kabupaten/Kota se-Provinsi Bengkulu.
Acara ini dihadiri langsung Direktur Penangannan Fakir Miskin Wilayah I Kemensos RI Naziarto, Kepala Bidang Perencanaan Kemensos RI Adi Karyono, Asisten III Setda Pemerintah Provinsi Bengkulu Bidang Administrasi Umum Gotri Suyanto, Kepala Dinas Sosial Provinsi Bengkulu Iskandar Zo, Kapolda Bengkulu Brigjen. Pol. Drs. Supratman, Kapolres dan Sekretaris Kabupaten/Kota se-Provinsi Bengkulu serta Instansi Terkait lainnya.