BENGKULU UTARA- Bunga rafflesia jenis gadutensis sudah memasuki fase mekar sempurna di Desa Tanah Hitam, Kecamatan Padang Jaya, Bengkulu Utara.
Leo, tourguide Curug 9 di kawasan tersebut, mengatakan bunga langka ini memiliki usia mekar yang sangat singkat.
“Ini sudah mekar sekitar tujuh harian, dan cukup lama karena cuaca panas yang mendukung, jadi proses pembusukannya agak lama,” tutur Leo kepada sentralnews.com di Bengkulu, Jum’at (3/5/2019).
Bunga rafflesia jenis gadutensis ini disebut juga dengan nama cindawan harimau. Dari tampilan fisiknya, bunga rafflesia jenis ini sangat berbeda dengan bunga rafflesia lainya, sebab ukurannya lebih kecil, hanya berdiameter 40-60 cm saja.
“Ini sudah mekar sempurna, bunga rafflesia jenis ini memang kelopaknya tidak terlalu kembang. Kalau yang sekarang ini diamaternya 50 sentimter,” sambungnya.
Bagi wisatawan yang ingin melihat keindahan bunga langka yang menjadi ikon Provinsi Bengkulu ini, beruntung, karena bunga ini masih dapat dinikmati hingga tiga hari ke depan.
“Sekitar tiga hari lagi mungkin bunganya akan busuk,” tutupnya. (Lcy)