DPRD Bengkulu Selatan Hearing Bersama Pedagang Dan Disperindagkop Terkait Pemortalan Pasar Ampera

BENGKULU SELATAN – Lantaran Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi memasang 4 portal di pintu masuk Pasar Ampera, pedagang Pasar Ampera, Senin (21/1/2019) mendatangi Kantor DPRD Bengkulu Selatan guna meminta pembongkaran terhadap portal tersebut.

Diketahui sejak portal tersebut terpasang dipintu masuk menyebabkan akses masuk kendaraan tertutup. Ditambah lagi pembeli enggan masuk kedalam pasar dengan berjalan kaki sehingga membuat pendapatan menjadi menurun.

Yadi, seorng pedagang beras di Pasar Ampera mengatakan bahwa dirinya dan pedagang lain akan melakan demo yang lebih besar jikalau pihak DPRD tidak merespon.

Kalau tidak di tanggapi dalam 3 hari ini, kami akan melakukan demo lebih besar lagi. Sebab ini urusan makan karena semenjak adanya portal tersebut penghasilan kami menjadi sangat menurun,” tekan Yadi.

Mendengar teriakan para pedagang Pasar Ampera yang menginginkan pembongkaran portal yang berlarut ke masalah finansial, Wakil Ketua 1 DPRD Bengkulu Selatan Susman Hadi dan anggota lainya meminta agar pihak Dinas Perindagkop menanggapi serius permintaan para pedagang ini.

“Kita sebagai wakil rakyat akan berusaha memberikan saran dan keputusan yang bilaman bisa kita putuskan dan untuk ini pihak Dinas Perindakop harus di utamakan keluhan pedagang tersebut sebab ini urusan perut,” 
ungkap Susman Hadi.

Sementara itu, dijelaskan Kepala Dinas Perindagkop Herman Sunarya yang hadir memenuhi panggilan hearing oleh DPRD mengaku melakukan pemortalan guna penataan pasar yang lebih baik.

“Itu langkah awal proses penataan pasar agar lebih baik,” singkat Herman Sunarya.

“Kalau saat ini kita dari Pemerintah tidak bisa menuruti permintaan pedagang untuk membuang portal yang sudah kita pasang itu,” tutupnya. ADV