Bengkulu,SentralNews.com – Melihat Kondisi Bus Trans Rafflesia yang telah 3 (Tiga) tahun tidak beroperasi, Kepala Bidang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) Dinas Perhubungan Provinsi Bengkulu, Muslim Azhari menanggapi bahwa untuk mengoperasikan saat ini minim anggaran dikarenakan Pandemi Covid-19 sehingga untuk saat ini dialihkan sementara, Jumat (28/05/2021).
“Sekarangkan masa pandemi, jadi Bus trans Rafflesia sejak 2018 tidak beroperasi atau sekitar 3 tahun lebih karena tidak adanya anggaran dan di ahlikan ke Covid-19. Mobilnya masih standby dan masih bagus, jadi semua kalau dananya sudah ada baru kita operasikan” ujar Muslim.
Dana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) saat ini sedang dialihkan sementara untuk Covid-19. Sebab untuk mengoperasikan kesepuluh bus tersebut membutuhkan anggaran yang tidak sedikit. Karena kendaraan tersebut bertujuan untuk membantu masyarakat, dan masih gratis untuk digunakan oleh masyarakat Kota Bengkulu.
“Karena masih gratis untuk melayani masyarakat Kota Bengkulu sesuai dengan jalur yang telah di sahkan paling tidak Rp1,5 miliar untuk 5 bulan dana tersebut digunakan untuk BBM, gaji supir, perawatan halte, perawatan kendaraan dan lainnya. Sebab Idealnya Rp4,5 miliar untuk 10 mobil dalam satu tahun dan untuk awal membutuhkan dana yang lebih banyak lagi karena banyak yang harus diperbaiki, terutama halte bus yang saat ini terbengkalai” ujarnya.
Muslim juga menambahkan bahwa pihaknya setiap tahun masih terus mengajukan dana operasional bus trans Rafflesia ke DPRD Provinsi Bengkulu. Hanya saja selalu gagal karena skala prioritas. Selain itu, Pendapatan Anggaran Daerah (PAD) Bengkulu saat ini kecil sehingga sulit untuk pemerintah menganggarkan dana khusus untuk bus trans Rafflesia.
“Harapannya ya semoga pemerintah kembali menganggarkan dana untuk segera mengoperasikan Bus Trans Rafflesia ini, sebab hal ini bisa membantu masyarakat yang kurang mampu terutama untuk anak-anak sekolah, mahasiswa dan lainnya, tapi kalau sekolah selalu melalui daring, ya takutnya yang dianggarkan mubazir” terangnya. (Ta)