Bengkulu, sentralnews.com- Menjelang akhir tahun 2019 harga emas perhiasan mengalami kenaikan. Dari harga Rp 560 ribu per gram kini menjadi Rp 630 ribu.
Kendati demikian, pemilik toko emas Rembulan di jalan KZ Abidin I Kota Bengkulu, Susi Rembulan mengaku pembeli emas di tokonya malah meningkat. Ia menduga hal ini lantaran sebentar lagi memasuki perayaan natalan dan tahun baru 2020.
“Alhamdulillah, pembeli ramai meski harga meningkat. Mungkin karena sebentar lagi tahun baruan dan natalan. Kita perhatikan, pembeli pasti meningkat kalau saat perayaan- perayaan besar sepertu hari raya idul fitri dan natalan,” kata Susi, Jum’at (20/12) di Kota Bengkulu.
Susi menuturkan, kenaikan emas ini sebenarnya sudah terjadi pada Juni 2019 lalu, dimana harga per gramnya naik sebesar Rp 50.000.
Sementara itu, pembeli emas perhiasan Nadha mengatakan kenaikan harga emas tidak menjadi masalah baginya. Ia mengaku membeli emas selain bisa sebagai perhiasan bisa juga untuk menabung meski terdapat pemotongan harga ketika dijual.
“Tidak masalah, naik-turun harganya kan memang siklusnya begitu, yang pasti dengan membeli emas perhiasan, bisa dipakai bisa juga untuk sekalian menabung,” pungkas Nadha. (Lcy)