Bengkulu, sentralnews.com- Korban meninggal akibat kecelakaan tunggal yang dialami Bus Sriwijaya tujuan Bengkulu-Palembang bertambah menjadi 24 orang.
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Bengkulu, Darpinuddin menuturkan saat melewati tikungan Lematang indah KM 9 Kota Pagar Alam sekitar pukul 23.00, dengan kecepatan tinggi bus ersebut menabrak dinding pembantas sehingga masuk ke jurang sedalam 150 meter dan jatuh ke tengah aliran Sungai lematang.
“Bus Sriwijaya mitsubhisi fuso BM No.Pol: BD 7031 AU yang dikemudikan oleh Fery menabrak dinding penahan tikungan di lematang indah,” kata Darpinuddin saat dihubungi sentralnews.com, Selasa (24/12) di Kota Bengkulu.
Sampai saat ini pihak Kepolisian, Dinas Perhubungan, dan BPBD setempat masih melakukan evakuasi disekitar lokasi kejadian.
“Untuk korban telah dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit Umum Besemah Pagar Alam dan bus mengalami rusak berat,” tutup Darpinuddin. (Lcy)