Rusia Berpartisipasi Sukseskan Karnaval Batik Internasional di Bengkulu

LANGKAH Walikota Bengkulu, Helmi Hasan agar Festival Karnaval Batik Internasional diikuti oleh negara-negara luar semakin dimatangkan. Kamis (16/11/2017), Walikota Helmi Hasan didampingi Kadis Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Kota Bengkulu, Medy Pebriansyah dan Sekretaris Bapelitbang mendatangi Kantor Kedutaan Besar Rusia di Jakarta untuk mengundang negara yang dipimpin oleh Vladimir Putin itu berpartisipasi dalam even besar yang akan diselenggarakan Pemerintah Kota Bengkulu pada 4 – 6 Desember 2017.

 

Dalam kunjungannya, Walikota Helmi Hasan disambut oleh Deputy Chief of Mission Oleg V. Kopylov dan Consultant IIya Shirmanov di Kedutaan Besar Rusia. Walikota Helmi Hasan menyampaikan bahwa dalam Festival Karnaval Batik Internasional, selain mengundang seluruh Pemerintah Daerah se-Indonesia, dirinya juga mengundang negara-negara asing.

“Kami mengundang negara Rusia untuk berpartisipasi dalam Festival Karnaval Batik Internasional awal desember mendatang. Sebelumnya, kami juga telah mengundang dan mendatangi langsung Kedutaan Besar Iran dan Vietnam,” kata Walikota Helmi Hasan.

Undangan ini langsung direspon positif oleh Deputy Chief of Mission Oleg V. Kopylov, disampaikannya bahwa Kedutaan Besar Rusia siap ikut menyukseskan even Karnaval Batik Internasional di Bengkulu.

 

 

Selain itu, dari Kedutaan Besar Rusia juga ingin menjajaki kerjasama Sister City dengan Kota Bengkulu sebagaimana beberapa daerah di Indonesia seperti Jakarta dan Bandung yang sudah melakukan kerjasama sister city terlebih dahulu.

“Kita siap menyukseskan Karnaval Batik Internasional di Bengkulu. Kita juga akan jajaki kerjasama sister city dengan Bengkulu dalam bidang investasi dan potensi-potensi lainnya,” ujar Oleg V. Kopylov.

 

Bahkan lanjutnya, jika memungkinkan Program Bengkulu Religius yang telah dilakukan semasa kepemimpinan Walikota Helmi Hasan juga menjadi bagian kerjasama di bidang agama mengingat di negara Rusia pun terdapat penduduk mayoritas beragama Islam seperti di wilayah Tatarstan, Ingushetia, Dagestan, Kabardino-Balkar, Karachay-Cherkessia,  Adygea, dan Chechnya.[ADV]