Bengkulu Selatan, Sentralnews.com-Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Kabupaten Bengkulu Selatan diduga tidak jelas kapan akan dilaksanakan,apakah akan di laksanakan tahun 2020 ini atau usai dilaksanakannya Pilkada 2020 nantinya.
Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (BPMD) Bengkulu Selatan Hamdan Sarbaini Selasa (28/01) menjelaskan,”gagalnya Pilkades di gelar dalam waktu dekat dikarenakan anggaran kita minim, dari usulan 1,4 M disepakati 714 Juta,dan kemudian setelah di verifikasi hanya 515 juta”ujar Hamdan kepada wartawan.
Di jelaskan oleh Hamdan “ Bahwah Anggaran yang sangat minim ini dipastikan belum bisa di gelar dalam waktu yang belum bisa ditentukan,” tuturnya saat berada di gedung DPRD BS.
Syeni Susanti S.Sos tokoh perempuan pemerhati politik dan kepemerintahan Bengkulu Selatan menyikapi terancam gagalnya Pikades 2020 diduga ada unsur kepentingan.”Artinya semua desa bakal di tetapkan Pejabat Sementara (Pjs) semua oleh Bupati”ujarnya.ditambahkan syeni “sementara pilkada akan di gelar di tahun 2020 ini dan Bupati BS adalah calon incambent yang akan maju juga nantinya sebagai calon bupati,hal ini lah yang saya katakan ada dugaan unsur kepentingan ! “tegasnya.(TH)