Bengkulu, sentralnews.com- Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah memastikan pada tahun 2021 mendatang Bank Pembangunan Daerah (BPD) akan resmi berkonversi menjadi bank syariah.
“Ini akan kita puhs terus sehingga target per 31 Desember nanti bisa terpenuhi, kemudian per 1 Januari 2021 beserta jajaran redaksi bahwa bank Bengkulu akan berubah menjadi bank syariah.Berdasarkan survey terkait perubahan Bank konvensional bertransformasi menjadi bank syariah respon masyarakat Bengkulu sangat positif” kata Rohidin.
Kamis pagi (13/2) jajaran Bank Bengkulu dan Pemerintah Provinsi Bengkulu melakukan rapat pembahasan pemenuhan modal inti PT BPD Bengkulu bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Bengkulu.
“Pokok yang menjadi pokok pembahasan kita dengan jajaran para pemegang saham dan Otoritas Jasa Keuangan yang pertama memastikan terpenuhinya persyaratan” imbuhnya.
Target yang dietapkan minimal dalam satu tahun ini menjadi Rp 1 triliun yang dipenuhi saham seri A dari Kepala daerah dan saham seri B yang akan dijual kepasa masyarakat perorangan maupun institusi.
Diakui Direktur Utama Bank Bengkulu Agusalim untuk mengkonversi bank konvesional menjadi bank syariah banyak proses yang dilakukan, diantaranya survey yang dilakukan oleh pihak Konsultan Independent dan Bank Pembangunan Daerah lainnya.
“Ternyata hasil surveynya menunjukkan stakeholder di Bengkulu lebih mendukung” pungkas Agusalim. (Lcy)
