Penyebar Berita Hoax 3 Pasien Suspek Corona Dirawat di RSMY Diamankan

Bengkulu, sentralnews.com- Informasi berantai dari pesan Whatsapp terkait 3 pasien suspek corona yang dirawat di Rumah Sakit M Yunus Bengkulu pada Senin malam (16/3) santer membuat heboh masyarakat.

Hingga Selasa siang (17/3) informasi berantai tersebut diketahui adalah hoax. Dan Tim Siber Polda Bengkulu berhasil mengamankan dua orang yang turut menyebar berita bohong tersebut.

Kabid Humas Polda Bengkulu, Kombes Pol Sudarno, S.Sos mengatakatan pengamanan terhadap kedua pelaku guna memberikan efek jera lantaran sudah membuat resah.

“Kita mengamankan pelaku untuk memberikan efek jera sekaligus mengklarifikasi bahwa apa yang disampaikan terkait kasus 3 orang suspek corona di M Yunus itu tidak benar. Ini juga sebagai pembelajaran untuk masyarakat agar tidak mudah membagikan informasi yang belum tentu benar adanya,” kata Sudarno.

Pernyataan mengejutkan juga dilontarkan Direktur Umum RSMY, dr. Zulkimaulub Ritong, Sp., An bahwa sampai saat ini RSMY tidak memiliki pasien dengan suspek corona. Ia membenarkan adanya pasien rujukan dari Kepahiang,  namun setelah berdiskusi, pasien tidak masuk dalam kriteria orang dengan suspek corona akan tetapi dengan alasan ketidaksiapan pasien tetap dirujuk.

“Suspek corona itu adalah pasien yang sudah mengalami demam kemudian gejala batuk pilek disertai sesak nafas,” terang Zulkimaulub.

Sementara, dua pelaku yang diamankan di Mapolda Bengkulu menyesali perbuatannya dan meminta maaf karena telah membuat resah masyarakat dengan berita hoax yang disebar. Beruntungnya, kedua pelaku tidak diberikan tindakan hukum pidana.

“Kami berdua meminta maaf atas segala kesalahan yang kami perbuat, kami disini sebenarnya hanya membagikan bukan membuat berita,” ungkap salah satu pelaku penyebar berita hoax,  J. (Lcy)