Serahkan Bantuan Langsung, Gubernur Rohidin Pastikan Kesehatan para Kuli Panggul dalam Kondisi Baik

Bengkulu, Sentralnews.com-Pemerintah Provinsi Bengkulu terus gencarkan perhatian dengan penyaluran bantuan berupa beras untuk warga terdampak virus Corona atau Covid-19.

Kali ini giliran kelompok pekerja yang betul-betul mengalami masa sulit akibat situasi pamdemi global. Setidaknya dalam dua hari ini sudah terdistribusi bantuan beras sebanyak 7.140 paket atau setara dengan 7 ton lebih dengan jumlah total penerima 714 orang di Kota Bengkulu.

Diceritakan Edik (25), salah satu kuli panggul penerima bantuan beras yang sehari-hari mangkal di simpang 4 Panorama ini, bahwa situasi saat ini sangat sulit. Jika sebelumnya ia bisa mengumpulkan uang 100.000/ hari, kini hanya mampu bawa pulang 20.000-50.000/ hari.

“Pendapatan kami hanya cukup untuk makan sehari. Seadanya. Sementara saya harus beli susu anak yang masih kecil,” terang bapak anak satu ini, 12/04.

Harapan kami, kata Edik, virus Corona ini cepat berlalu agar ekonomi masyarakat kembali normal. “Kami ucapkan terimakasian pada Gubernur Rohidin atas bantuannya. Ini sangat membantu kami selama seminggu ke depan,” kata Edik.

Hal yang sama juga dialami bapak Arrohim (70). Pedagang kantin senior di SMA N 2 Kota Bengkulu terpaksa membongkar celengan untuk menyambung selama tidak jualan beberapa bulan ini.

“Sudah 2 bulanan, selama ini belum pernah. Baru – baru seperti ini gara – gara Corona. Harapannya penyakit ini cepat selesai supaya bisa mencari uang lagi, apalagi sudah mau masuk bulan puasa,” kata bapak yang sudah memulai perdagang di kantin SMA N 2 Kota Bengkulu sejak pertengahan tahun 90-an ini.

Terakhir, ia mengucapkan banyak- banyak terima kasih atas bantuan yang sudah diberikan. “Terimakasih pak Gubernur sudah meringankan beban kami,” tutupnya.

Selain menyerahkan bantuan langsung kepada para kuli angkut/ kuli panggul di simpang 4 Panorama, Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah juga memastikan para pekerja kesehatannya tetap baik.

Ia menyampaikan kepada para penerima, jangan melihat dari sisi jumlah bantuannya. Kita terjun langsung ke lapangan agar masyarakat merasakan kehadiran negara.

Saat ini yang dibutuhkan masyarakat, kata Rohidin kehadiran dan kepedulian negara. Tentu bantuan ini tidak seberapa, namun hal ini merupakan wujud konkrit bahwa negara peduli sama warganya.

“Dengan bertemu, bertatap muka, ini kita saling menguatkan agar kita sama-sama tabah dalam menghadapi ujian dan cobaan ini,” kata mantan wakil bupati Bengkulu Selatan ini.

Ditegaskan Rohidin, kondisi sulit saat ini harus bersama-sama. Harus bersatu. Berbagi satu sama lain jika ada kelebihan rejeki. Jangan dikira bantuan ini dapat mencukupi kebutuhan masyarakat, tentu tidak. Tapi kehadiran kita saat ini yang jelas-jelas paling dibutuhkan oleh mereka. Sehingga mereka merasa tenang dan nyaman.

“Insyaallah, musibah cepat berlalu dan kita bisa bangkit kembali dengan kemenangan yang lebih baik,” tutup Rohidin.

Untuk diketahui bahwa penyaluran bahan pangan kali ini diberikan kepada karyawan hotel yang di PHK/ dirumahkan, penyandang disabilitas, supir angkot, pemilik warung/ kantin sekolahan yang tutup, dan kuli angkut/ kuli panggul.