Dirut RSMY Jamin Masyarakat Tetap Terlayani, Pasca Tenaga Kesehatan Terkonfirmasi Covid-19
Pelayanan kesehatan masyarakat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) M Yunus dipastikan tetap kondusif dan berjalan lancar, walaupun 38 orang tenaga kesehatannya saat ini menjalani isolasi pasca 2 orang tenaga kesehatan terkonfirmasi positif Covid-19.
“Pelayanan kesehatan untuk masyarakat di RSMY masih tetap prima seperti biasa, masyarakat masih dapat terlayani dan tidak ada kendala. Tenaga medis yang tersedia juga masih banyak, dan masih bisa bergantian (shif) setiap hari,” terang Direktur RSUD M.YUNUS Zulkimaulub Ritonga saat ditemui di ruangannya, Jumat (8/5).
Lebih lanjut, menurutnya kondisi Tenaga Kesehatan yang menjalani Isolasi di Unit Pelatihan Kesehatan Provinsi Bengkulu maupun secara Mandiri dirumah, dalam keadaan baik-baik saja. Semua fasilitas dan kebutuhan sehari-hari terus disalurkan, dan semuanya cukup tidak ada yang kurang. Begitupun untuk keamanan, dibackup oleh anggota Satpol PP dan Satpam.
“Tenaga medis yang menjalani isolasi hasil trecing dari dua rekan kesehatan yang konfirmasi Covid-19, ada 31 orang dan ada 7 orang yang menjalani isolasi mandiri, jadi secara total ada 38 orang tenaga medis. secara keseluruhan hingga pagi ini semua dalam kondisi baik. Secara psikis, mental, dan fisik selalu dibimbing oleh tim kesehatan lainnya untuk menjalani physical distancing, sehingga dipastikan semuanya tetap sehat sambil menunggu hasil Swab keluar nanti. Fasilitas yang tersedia, baik kebutuhan makan untuk buka dan sahur, ekstra puding, maupun vitamin sudah tersedia setiap hari,” terangnya.
Zulki menambahkan, ada beberapa dokter spesialis juga turut menjalani tahap isolasi ini dan tugasnya sementara dapat dialih fungsikan dengan spesialis lainnya contohnya spesialis paru, dapat dialihkan pada dokter spesialis penyakit dalam.
“Ada juga Dokter spesialis paru kita, yang menjalani isolasi karena melakukan kontak langsung dengan terkonfirmasi Covid-19. Oleh sebab itu, tugasnya dapat dialihkan sementara ke spesialis lainnya, sebab RSMY hanya memiliki satu dokter untuk spesialis paru,” jelas Zulki.