Bengkulu Selatan sentralnews.com-Seorang perempuan sebut saja namanya Mawar (16) ditemukan oleh jurnalis wartawan Pusaranupdate.com (Syeni) dan Sentralnews.com di Jl.Raja Khalifah depan Dealer Tamrin Brother’s saat mereka mau pulang dari liputan giat patroli ops Tim Gakum Sub Gugus Tugas Covid-19 sekitar pukul 2.23.Wib dini hari minggu(10/05).
Ketika ditemukan saat kedua wartawan lewat menggunakan sepeda motor mau pulang ke rumah, Mawar(16) tampak melambaikan tangan sambil menangis meminta pertolongan dan mengaku kalau Hp nya di rampas seseorang, ia juga merasa sekujur tubuhnya kesakitan. Setelah diketahui bau Alkohol (Miras) dari mulut mawar(16) diduga korban baru saja meminum alkohol.
Ketika dikonfirmasi Syeni susanti (wartawan Pusaranupdate.com) mengatakan bahwah mereka melihat perempuan di jalan sendirian menangis meminta pertolongan sambil melambaikan tangan dan diketahui menurut pengakuannya HPnya baru saja dirampas seseorang. Tercium bau miras dari mulut korban, keduanya kemudian langsung membawa mawar ke Kantor Satpol PP Kab Bengkulu Selatan untuk di ketahui identitasnya dan mendapatkan pertolongan.
” Ya benar kami temukan seorang perempuan yang tergolong anak masih dibawah umur pada saat kami ingin pulang dari liputan giat patroli ops Tim Gakum Sub Gugus Tugas Covid-19, anak tersebut diduga korban pemerasan dan penganiayaan oleh temannya sendiri serta dari bau mulutnya di duga ia baru saja mengkonsumsi alkohol, guna untuk mendapatkan pertolongan dan mengetahui identitasnya anak tersebut langsung kami bawa ke kantor Satpol PP, “jelas Syeni.
Kadis Satpol PP Damkar Erwin Mukhsin melalui Kabid Penegak Hari Novriansyah SH.MHLI ketika di konfirmasi membenarkan kalau korban di temukan oleh 2 orang wartawan yang baru saja pulang dari kantor satpol pp sehabis melakukan liputan giat patroli ops Tim Gakum Sub Gugus Tugas Covid-19 bersama mereka.
“Korban ditemukan oleh kedua wartawan yang baru saja pulang dari liputan giat bersama kami ops Tim Gakum Sub Gugus Tugas Covid-19, kebetulan kami masih di kantor dan mereka membawanya ke sini kebetulan kami belum pulang karena memproses beberapa pemuda tangkapan hasil giat yang diduga mengkonsumsi miras dan satu pasangan yang bukan muhrim yang baru saja kami temukan di salah satu penginapan, “ujar Hari.
Di tambahkan olehnya,korban dugaan perampasan dan penganiayaan tersebut langsung diserahkan oleh pihaknya ke Polres Bengkulu Selatan untuk diperiksa lebih lanjut dan dilalukan pemeriksaan intensif untuk mengungkap siapa pelaku perampasan dan penganiaannya, “Korban langsung kita serahkan ke pihak Polres Bengkulu Selatan saja untuk di periksa lebih lanjut,”tutupnya.(TH)