Way Kanan, Sentralnews.com- Pekerjaan Pengembangan Pipanisasi Kampung Ramsai kecamatan Way Tuba Kabupaten Way Kanan Diduga Sarat Penyimpangan oleh oknum pengelola.
Hal tersebut ditemukan oleh wartawan Sentralnews.com beserta tim saat melakukan sosial kontrol ke kampung ramsai kecamatan Way Tuba senin (12/10) di lokasi pembangunan pengembangan jaringan pipanisasi di dusun tiga kampung ramsai, selaku KKM kampung ramsai Mnj menjelaskan,” Untuk merk paralon, panjang keseluruhan jaringan pipanisasi dan pagu dana itu saya lupa jumlahnya pak, yg ngesub pengadaan pipa nya kalo jumlah titik nya itu ada 40 titik dan sudah selesai pekerjaan yang serta sudah bisa dinikmati oleh Masyarakat dusun empat (4) khususnya”,sampai Mnj.
Namun berbeda dengan keterangan dari masyarakat NRY dan SN Mereka senada menyampaikan bahwa sudah satu bulan selesai dikerjakan tapi air nya saja tidak mengalir, “Kalo KKMnya bilang sudah selesai dan sudah dinikmati masyarakat suruh sini yang ngomong, jangankan bisa kami nikmati sebaliknya kami merasa kecewa dengan adanya pekerjaan pengembangan jaringan pipanisasi ini, bagai mana tidak papan anggaran pekerjaan tidak ada sehingga kami masyarakat dari awal pekerjaan sampe selesai tidak mengetahui berapa pagu dana proyek tersebut, lalu sudah satu bulan selesai pekerjaanya air sama sekali tidak mengalir, senada mereka menyataakan tidak puas dengan hasil pekerjaan itu”.keluh warga kepada awak media.
Pekerjaan pengembangan jarinagan pipanisasi tersebut diketahui memakan anggaran 300 jutaan dan panjang pipanisasi 2055 meter dan 100 unit nyatanya berbeda dengan penerapan di lapangan yang hanya 40 unit dan panjang kurang dari 2055 meter diperkuat keterangan KKM yang hanya menyebutkan 1000 sekian meter yang seharusnya 2055 meter.
Terkait hasil temuan ini awak media mencoba mengkonfirmasi instansi terkait salah satunya Dinas PU Way Kanan yang juga di jelaskan MNJ bahwa PU yang merealisasikan pengadaan pipa paralon pengembangan jaringan pipanisasi tersebut.
Is/Mul/Baim (Upin-Ipin)
