Jalan Mulus, Warga Nasal: Terimakasih Gusril Pausi

Bengkulu, Sentralnews.com- Kabupaten Kaur memiliki dataran tinggi perbukitan dan dataran rendah yang berdekatan langsung dengan pantai, mayoritas penduduknya bermata pencaharian sebagai Petani baik sawah maupun perkebunan dan Nelayan, demi mendukung meningkatkan perekonomian masyarakatnya, pembangunan infrastruktur seperti jalan adalah salah satu fokus pebangunan yang dlakukan oleh Bupati Kaur Gusril Pausi, S.Sos, M.AP melalui Dinas teknis yaitu Dinas PUPR Kaur.

Salah satu pembangunan jalan yang telah berhasil membuka keterisoliran ialah pembangunan jalan aspal (Hotmix) dari Desa Air Batang hingga Desa Trijaya Kecamatan Nasal.

“Demi pemerataan pembangunan dan membuka beberapa desa yang tergolong masuk desa yang terisolir akses jalannya, kita sudah membangun jalan hatmix (aspal) yang merupakan akses utama penghubung desa air batang menuju desa trijaya dan desa sukajaya, alhamdulilah untuk tahap ini sudah kita selesaikan sepanjang 3500 meter, sebelumnya jalan ini sangatlah berlumpur dan beberapanya bertebing licin”. Kata Kepala Dinas PUPR Kaur Hifthario Syaputra, ST, M.Si, Senin (19/10).

Tambah Kadis PUPR yang masih tergolong muda dan terus berinovasi ini, ke depan kita akan melanjutkan pembangunan infrastruktur jalan, dengan semakin baiknya infrastrutur jalan tentunya akan meningkatkan perekoniman masyarakat terutama petani, karena petani tidak akan mengeluarkan biaya transportasi yang besar untuk membawa hasil pertaniannya.

Untuk diinformasikan, saat ini Dinas PUPR Kaur terus mengenjot pembangunan jalan yang dilokasi berbeda, salah satu ialah pembangunan jalan desa bukit indah menuju desa suka jaya, jalan ini merupakan akses menuju desa sumber harapan, desa pasar jum’at dan desa trijaya kecamatan nasal Kaur.

Parjo yang merupakan warga desa trijaya kecamatan nasal mengucapkan banyak terimakasih kepada Bupati Kaur, karena sudah membangunkan jalan aspal untuk menuju ke desanya.

“Terimakasih pak bupati sudah memperhatikan kami, sejak dibangunkan jalan aspal ini penghasilan kebun kami meningkat, ini dikarenakan kami tidak lagi mengeluarkan biaya transportasi ojek yang mahal”. Ujar warga Desa Trijaya