Bengkulu, Sentralnews.com – Ketua Komisi II DPRD Provinsi Bengkulu, Jonaidi, SP, MM, menghadiri Hari Ulang Tahun ke 51 Desa Sumber Arum Kecamatan Sukaraja Kabupaten Seluma.
Menjadi wakil rakyat dari Kabupaten Seluma, Jonaidi, SP memang terkenal sangat dekat dengan masyarakat, hal inilah yang kemudian membuat anggota DPRD Provinsi Bengkulu dua periode tersebut, selalu ditunggu masyarakat kedatangannya.
Disampaikan Purwanto, Kepala Desa Sumber Arum Kecamatan Sukaraja, bahwa dirinya mewakili masyarakat mengucapkan terimakasih, atas kehadiran para tamu undangan, termasuk salah satunya anggota DPRD Provinsi Bengkulu.
“Pak Jonaidi, SP ini memang kami undang, dan kehadirannya sangat diharapkan oleh masyarakat. Alhamdulillah beliau hadir dan kami ucapkan terimakasih,” sampai, Purwanto, Jum’at 23 Juni 2023.
Lebih lanjut, dirinya menjelaskan bahwa Desa Sumber Arum saat ini sudah berusi 51 tahun, sejak menjalani transmigrasi dari Yogyakarta pada tahun 1972 yang lalu.
“Masyarakat sampai saat ini tetap rukun, dan selalu bergotong royong dalam kegiatan apapun,” sambungnya.
Sebagai rasa syukur atas nikmat yang diberikan kepada masyarakat desa, pada hari ini pihaknya memang melaksanakan berbagai kegiatan kebudayaan diantaranya adalah pergelaran wayang kulit semalam suntuk.
“Kebudayaan dan peninggalan nenek moyang memang terus kita jaga, dan melestarikan budaya ini memang sudah menjadi kewajiban bagi kami masyarakat Desa Sumber Arum,” tambahnya.
Sementara itu, Jonaidi, SP Ketua Komisi II DPRD Provinsi Bengkulu mengatakan, bahwa pihaknya akan terus mendukung setiap kebudayaan yang ada di Provinsi Bengkulu.
“Seluruh budaya, Serawai, Rejang, Lembak, Jawa, dan semua yang ada di Provinsi Bengkulu akan terus kita dukung bersama Pemerintah Provinsi Bengkulu,” tegas Jonaidi, SP.
Dirinya mengakui, bahwa Desa Sumber Arum ini merupakan salah satu Desa yang sangat terdepan dalam menjaga serta melestarikan kebudayaan, hal inilah yang patut dibanggakan.
“Alhamdulillah Desa Sumber Arum ini merupakan salah satu yang paling terdepan dalam menjaga kebudayaan, oleh karena itu ini harus kita dukung,” lanjutnya.
Dirinya akan mendorong agar Desa Sumber Arum, dan desa-desa lainnya agar bisa mendapatkan bantuan dari Pemerintah dalam rangka menjaga dan merawat kebudayaan.
“Syaratnya cuma satu, harus segera diurus akte notaris agar tercatat dan berbadan hukum, sehingga ada dasar bisa diberikan bantuan,” demikian sampainya.
(Adv)
