Jelang Arus Mudik, Dinkes Adakan Pemeriksaan Kesehatan Pengemudi

BENGKULU- Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu melakukan pemeriksaan kesehatan bagi pengemudi bus angkutan umum menjelang arus mudik 2019. Hal ini guna menjamin keselamatan bagi penumpang dan pengemudi itu sendiri.

Pemeriksaan kesehatan ini dilakukan di enam titik Perusahaan Otobus (PO), yakni PO Damri, San Travel, PO Putra Raflesia, PO Putra Simas, PO Sriwijaya dan terminal Sungai Hitam.

 

“Upaya kita bersama pihak terkait karena ini penting karena mereka pengendara, mereka harus sehat, analisa untuk mengetahui kondisi kesehatan para pengemudi terutama menjelang arus mudik agar mengurangi resiko terjadinya kecelakaan lalu lintas,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan, Herwan Antoni di Kota Bengkulu, Selasa (28/5/2019).

 

Pemeriksaan tersebut meliputi penyakit tidak menular, kadar gula darah, kolesterol, asam urat, tensi darah dan CO (bagi perokok).

 

Hasil pemeriksaan oleh tim dokter menunjukkan hasil yang cukup baik namun ada beberapa pengemudi yang memiliki riwayat hipertensi dan kadar racun rokok dalam darah yang cukup tinggi.

 

“Kami mengimbau agar pengemudi rutin berkonsultasi dengan dokter dan menjaga pola makan dengan mengurangi makanan dengan kadar garam yang cukup tinggi serta memperbaiki pola hidup terutama menjelang mudik lebaran 2019,” sambung dr. Rosi Oktarina yang melakukan pemeriksaan terhadap sopir bus.

 

Bahkan, diakui Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu Herwan Antoni, pengemudi juga akan melakukan pemeriksaan fisik berupa cek lingkar perut.

 

Selanjutnya, juga akan dilakukan pemeriksaan terhadap penggunaan narkoba dengan melakukan tes urin dengan menggandeng pihak BNN dan Jasa Raharja Bengkulu serta Dinas Perhubungan Provinsi Bengkulu.

Sementara itu, Dirlantas Polda Bengkulu Kombespol Dedi Rahman Dayan, S.Ik, M,Si mengatakan setelah kesehatan setiap pengemudi dinyatakan baik, maka masalah diperjalanan juga harus dipertimbangkan,  dan pihak manajemen PO juga harus menyiapkan supir pengganti.

 

“Kita memberikan jaminan kepada masyarakat bahwa yang semakin penting disini adalah kesehatan. Kalau kesehatan sudah dipastikan baik, maka penekanan kami adalah untuk diperhatikan masalah dijalan,” tutup Dedi.ADV (Lcy)