Bengkulu Selatan sentralnews.com-Ditengah pandemi wabah virus corona covid-19, Sebanyak 14 anggota DPRD Bengkulu Selatan (BS) nekat melaksanakan kunjungan kerja (Kunker) ke Sumatera Selatan (Sumsel) pada 27 April 2020 yang lalu dan akan pulang hari ini Kamis 30 April 2020.
Keberangkatan para wakil rakyat itu sangat bertolak belakang dengan kebijakan pemerintah yang melarang bepergian ke luar daerah.
Prilaku 14 anggota DPRD BS yang nekat menggelar kunker itu memunculkan banyak kekesalan masyarakat Bengkulu Selatan.
Mengapa tidak di tengah wabah Corona yang merebak saat ini para legislatif itu justru malah memilih pergi ‘’jalan-jalan’’ ke luar daerah.
Kapolres Bengkulu Selatan AKBP. Deddy Nata.SIK pun angkat bicara,ia meminta kepada 14 anggota DPRD itu setelah kepulangan mereka melakukan rafid test dan isolasi mandiri. Kapolres menegaskan,demi untuk kemashalatan dan kebaikan bagi masyarakat Bengkulu selatan setelah kepulangan mereka nantinya wajib di isolasi mandiri, “Ini semua demi untuk kebaikan bersama, kemashalatan bagi masyarakat. BS sudah satu pasien yang positif terkontaminasi,oleh sebab itu kita harus waspada dan setelah mereka pulang wajib di isolasi mandiri,”tegas Kapolres (30/04).
Sementara itu,Bupati Bengkulu Selatan Gusnan Mulyadi, SE, MM ketika dimintai tanggapannya oleh media terkait kunker 14 anggota DPRD BS, membenarkan adanya kunker anggota dewan tersebut. Ia minta agar sepulang dari kunker nanti mereka agar mengisolasi secara mandiri.
“Yang pasti setelah pulang nanti seluruh anggota dewan yang menjalankan dinas luar itu harus aman dari corona, dan tidak menularkan pada warga Bengkulu Selatan. Segera isolasi mandiri setelah pulang,’’ kata Gusnan.(TH)
