Bengkulu, Sentralnews.com – Kreatif dan inovatif, hal ini menjadi fokus para Mahasiswa program kuliah kerja nyata (Kukerta) Universitas Prof Dr Hazairin (Unihaz) Bengkulu.
Sebagai langkah inovatif, para mahasiswa tersebut sosialisasi dan memberikan edukasi langsung kepada warga Kelurahan Jalan Gedang , Kecamatan Gading Cempaka, Kota Bengkulu terkait pengolahan sampah daur ulang.
Dalam sosialisasi itu, Ketua Kelompok Kukerta Yayang Riski Ramadhan dan teman-teman mengajak warga untuk bijak mengolah sampah dan mengambil peluang bisnis dari sampah organik dan non organik yang dapat didaur ulang.
Sampah bisa digunakan untuk pembuatan kerajinan yakni dari sampah-sampah rumah tangga yang bersifat organik dan pembuatan produk bernilai seperti Media Tanam segala jenis tanaman (Organik, Non-organik) ataupun bunga dan masih banyak produk yang bisa dibuat dari sampah tersebut menggunakan bahan sampah plastik dan kertas
Di kesempatan itu, mahasiswa Kukerta Unihaz melakukan sosialisasi dan pendampingan pembuatan produk bersama kader kerajinan dan Jalan Gedang kemudian kegiatan ini dilakukan bertujuan untuk memberikan wawasan baru atau pengenalan produk baru kepada Warga Jalan Gedang, kegiatan ini juga diisi materi oleh mahasiswa, antusias warga dan kader Lingkungan Hidup juga sangat menerima adanya kegiatan tersebut.
Sosialisasi dan edukasi pemilahan sampah serta pengenalan produk baru yang dilakukan dengan tujuan memberikan pandangan baru kepada masyarakat mengenai sampah yang bisa dijadikan produk yang lebih baru dan menjadi nilai jual.
Sementara itu, Pak Lurah Jalan Gedang Julianto, A.Md menyambut baik atas kedatangannya anak KUKERTA Unihaz dilingkungan Jalan Gedang.
Pihaknya berharap bisa mendapatkan ilmu dari adanya kegiatan tentang sampah dari Dosen dan dari Mahasiswa Unihaz dan mengharapkan dapat memberi pandangan baru dari adanya pemilihan sampah dan adanya produk baru yang bisa disampaikan dari mahasiswa unihaz.
Kami berterima kasih tentang adanya kegiatan tersebut karena adanya sosialisasi tentang pemilihan sampah yang baik dan benar dan sebenarnya sampah itu adalah tanggung jawab kita bersama”, ungkapnya.
Hal serupa juga disampaikan oleh lurah Jalan Gedang dengan adanya pemilahan sampah dapat memudahkan kita dalam memilah sampah yang mana sampah Organik dan Non-organik, jika budaya tersebut sudah tertanam, kedepannya bisa mewujudkan adanya bank sampah dan tidak terlalu mengandalkan TPA (Tempat Pembuangan Akhir).
Karena dikelurahan ini belum banyak adanya Kader Lingkungan Hidup,diharapkan adanya sosialisasi tentang sampah dan tentang pengolahan sampah yang bisa dijadikan kerajinan,bisa menciptakan kader-kader di Rt yang lain sehingga kita dapat mengelola sampah dan tidak terlalu mengutamakan TPA dan bisa mengurangi masalah tentang sampah”, pungkasnya. Bengkulu [KUKERTA UNIHAZ XXXIV di Kelurahan Jalan Gedang].
Pewarta: Arwin Binardi
