Warga Maitri Indah Batu Aji Di “Obok-Obok” Konsultan Herbalis, Ini Wajah 4 Pemuda Tersebut

Batam, Sentralnews.com – Empat pemuda yang mengaku dari Bravo Bisnis Center “Konsultan Herbalis” menawarkan produknya ke warga Perumahan Maitri Indah RW 25, Kelurahan Buliang Batu Aji dengan arogan dan terkesan memaksa warga membayar Rp 60 ribu. Sejumlah warga melakukan protes dalam group WhatsApp RW 25, pasalnya ke empat pemuda tersebut terkesan mencurigakan dan menganggu ketentraman perumahan Maitri Indah saat menawarkan produk herbal yang dijualnya.

Untuk diketahui, tiga diantara pemuda itu bernama Gemilang Putra, Muhammat Taofik, Ferdian Pardede, dan yang satunya lagi tidak di publish ke dalam group WhatsApp RW 25 perumahan Maitri Indah.

Terpantau dalam group WhatsApp RW 25, salah satu dari empat pemuda tersebut memiliki ciri-ciri bertato pada tangan kirinya.

Berdasarkan pantauan pada pengumuman yang di-update RW 25, pada group WhatsApp perumahan, sang RW yang bernama Agus Siswanto menginformasikan bahwa perumahan Maitri Indah akan kedatangan tamu.

“Assalamu’alaikum Ramadhan yaa..Ramadhan dan selamat pagi kepada seluruh warga RW.25 kalau hari ini kita ada kedatangan tamu/petugas (lihat gbr) dari produk Herbal yang ingin mempromosikan produknya, bagi yang berminat silakan di coba tapi bagi yg tidak berminat tidak apa2. Mereka saya Izinkan promosi Hanya hari ini saja. Wassalam dan Selamat pagi.. Salam sehat untuk kita Semua. (Ketua RW.25)” Tulis sang RW 25, dalam group WhatsApp perumahan. Minggu (31/3/2024) sekitar pukul 9.41 wib.

Namun hampir 1 jam kemudian yakni pukul 10.39 wib, salah satu warga langsung merespon pesan pengumuman RW 25, yang menyebut bahwa ke empat orang tersebut tidak jelas karena setiap warga (lelaki-red) yang ada didepan rumah tidak ditawarkan, melainkan mencari warga wanita dan pintu yang tertutup untuk di gedor.

“Gak jelas ini pak orang yang ada diluar gak didatangin giliran orang tidur di gedor gak bagus ini orang. Harap diperjelas pak,yang jelas- jelas ada orang depan rumah gak didatangin,giliran rumah orang ditutup di panggil- panggil niat nya apa pak mau promosi apa mau ngapain,” balas warga itu terkesan bertanya.

Hingga berita ini diunggah, RW 25 belum memberikan klarifikasi terkait apa yang terjadi kepada warganya di dalam group WhatsApp perumahan.

Berikut komentar warga lainnya dalam group RW 25, perumahan Maitri Ini :