BENGKULU – Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) yang terletak di Desa Karang Dapo bawah Kabupaten Lebong secara resmi dimulai, dengan diawali peletakan batu pertama oleh pihak Investor Jepang yang dihadiri oleh Walikota Toyama, Hisimura dan Bupati Lebong, Rosjonsyah pada Jum’at (16/02/2019).
Proyek Lebong Energi ini diberi nama Ketaun Tengan Hydro Power Projeck, Menurut penuturan Walikota Toyama Hisimura Proyek yang akan menghasilkan listrik dengan kapasitas 13000 kilo meter ini, membutuhkan pipa yang besar nantinya akan dibagi dua jalur, kemudian ini sebagai pembangkit listrik nantinya, dengan kedalamnya, panjang 45 meter, lebar 23 meter.
Lebih dalam Hisimura juga menuturkan Proyek Lebong Energi ini terbagi beberapa titik, yaitu Kecamatan Bingin Kuning di Desa Punggk Pedaro, dan Desa Karang Dapo kabupaten lebong serta akan dimulai terhitung dari hari ini, dengan target operasi selama tiga tahun dengan tahapan-tahapan.
Disisi lain Kepala Dinas Penanaman modal dan Pelayanan terpadu satu pintu, Bambang ASB, S.sos.MSi menuturkan Proyek Lebong Energi yang akan menghasilkan 13000 kilo meter watt daya listrik sudah dimulai dan hari ini secara simbolis telah diresmikan dengan target 3 tahun.
“Dari pembangkitan listrik tenaga air ini nantinya akan mengeluarkan daya natinya sebesar 13000 kilo meter watt nantinya,” ujarnya.
Hadir dalam peletakan batu pertama ini Bupati Lebong mewakili Kapolres Lebong serta jajarannya, Kepala OPD Lebong, Kepala Bank Bengkulu cabang Muara aman, Camat Bingin Kuning, Dan seluruh Kepala Desa Kecamatan Bingin Kuning. ADV