LEBONG – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Eko Putro Sandjojo menghadiri istighasah dan tablig akbar bersama ribuan masyarakat di Kabupaten Lebong, Bengkulu, Kamis (14/3). Istighazah dan tablig akbar tersebut diisi oleh KH Ahmad Muwafiq atau yang akrab disapa Gus Muwafiq.
Sebelumnya, pada Rabu malam (13/3) usai melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Kepahiang, Bengkulu, Menteri Eko bersilaturahim ke rumah dinas Bupati Lebong. Juga terlihat hadir Gus Muwafiq di Rumah Dinas Bupati Lebong saat itu.
Saat melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Kepahiang, Menteri Eko menghadiri sosialisasi penggunaan dan pengawasan dana desa di Desa Sido Makmur Kecamatan Kaba Wetan. Selanjutnya, ia meninjau hasil dana desa sekaligus meresmikan Gedung Serba Guna di Desa Tebat Monok Kecamatan Kepahiang.
Kemudian, ia juga meninjau realisasi dana desa di Desa Taba Padang Kecamatan Seberang Musi. Di Desa Taba Padang ia berdialog dengan perangkat desa dan masyarakat, sekaligus meresmikan sport center yang dibangun dari dana desa. Sekaligus, ia juga melakukan service pertama untuk membuka pertandingan bola voli yang digelar oleh Desa Taba Padang.
Sebelumnya, Menteri Eko mengatakan, Provinsi Bengkulu memiliki potensi ekonomi yang besar meskipun masih berada pada rangking 9 ekonomi terendah dari 10 Provinsi di Pulau Sumatera. Menurutnya, Provinsi Bengkulu bisa mengembangkan sektor pariwisata, pertanian, perikanan, dan kelautan.
“(Provinsi) Bengkulu ini masyarakatnya rajin, pekerja keras, tanahnya subur, indah. Potensinya banyak, perkebunan, pariwisata, kelautan, perikanan, kenapa secara ekonomi menjadi provinsi terendah di Pulau Sumatera. Dari 10 provinsi di Sumatera, Bengkulu dapat rangking 9, ternyata karena sangat minim infrastruktur,” ungkapnya.