Pinjaman Non Gadai 2019 Bengkulu Capai Rp 160 Miliar

Bengkulu, sentralnews.com- Pegadaian Bengkulu mencatat sepanjang tahun 2019 pinjaman non gadai di Provinsi Bengkulu mencapai Rp 150- 160 miliar.

Kepala Pegadian Bengkulu Yan Irawan menyebutkan angka tersebut mengalami peningkatan lantaran pada tahun 2018 lalu Pegadaian Bengkulu menyalurkan dana sebesar Rp 128 miliar.

Yan menjelaskan, pinjaman usaha mikro di Bengkulu tumbuh sebesar 36 persen dengan sisa pinjaman yang tak tersalurkan sebesar Rp 8 miliar per tanggal 18 Desember kemarin. Sementara, tahun 2018 terdapat Rp 13 miliar dana sisa pinjaman yang tak tersalurkan.

“Untuk tahun 2018 kemaren dana yang disalurkan sekitar Rp128 miliar dan tahun ini diprediksi akan mengalami kenaikan,” kata Yan, Sabtu (21/12) kepada sentralnews.com di Kota Bengkulu.

Sedangkan, untuk masyarakat yang menggadaikam barang ikut tumbuh sekitar 20 persen, dimana sebesar 95 persen masyarakat Bengkulu menggadaikan barang ke Pegadaian Bengkulu berupa emas dan barang-barang yang memiliki nilai sepertu handphone, laptop, mobil, motor hingga tupperware.

“Kalau pertumbuhan sekitar 20 persen pertahun dan barang-barang yang memiliki harga nilai di masyarakat bisa digadaikan,” imbuhnya.

Yan menuturkan, siklus saat masyarakat menggadaikan barang paling ramai terjadi pada bulan puasa dan tahun ajaran baru. Sedangkan untuk akhir tahun biasanya masyarakat yang datang ingin menebus barang yang digadaikan. (Lcy)