Gerhana matahari selimuti bengkulu

Bengkulu, sentralnews.com- Pusat Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Terus melakukankan pengamatan pada gerhana matahari yang terjadi, pengamatan dilakukan di depan kantor BMKG Kabupaten Kepahiang.

“Persiapan pengamatan telah kita laksanakan, dan sekarang sedang terjadi gerhana.” ujar pengamat meteorologi dan geofisika, Angga, dihubungi melalui Watsapp.

Ia mengatakan. Gerhana ini melakukan empat kali kontak. Untuk kota Bengkuli kontak pertama mulai jam 10.26 WIB dan ke kontak terakhir atau keempat jam 14.13 WIB.

“puncak gerhana di bengkulu terjadi jam 12.19.” katanya.

Angga juga mengatakan akan terus melakukan pengamatan pada gerhana matahari, pengamatan telah dilaksanakan dari jam 08.00 WIB pagi tadi.

“Kita mengamatinya mengunakan teropong.” ujarnya.

Dilansir dari www bmkg. go. id Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menuliskan bahwa Gerhana Matahari Cincin akan terjadi ketika Matahari, Bulan, dan Bumi tepat segaris dan pada saat itu piringan Bulan yang teramati dari Bumi lebih kecil daripada piringan Matahari. Akibatnya, saat puncak gerhana, Matahari akan tampak seperti cincin, yaitu gelap di bagian tengahnya dan terang di bagian pinggirnya.

Berikut ini Wilayah yang terlewati jalur cincin pada GMC 26 Desember 2019 adalah Arab Saudi, Qatar, Uni Emirat Arab, Oman, India, Srilangka, Samudra India, Singapura, Indonesia, Malaysia, dan Samudera Pasifik.

GMC 26 Desember 2019 ini dapat diamati di sedikit Afrika bagian Timur, seluruh wilayah Asia, Samudra India, Australia bagian Utara, dan Samudera Pasifik berupa Gerhana Matahari Sebagian. Sementara itu Gerhana Matahari Cincin akan terjadi setiap 6 tahun sekali.

Sementara, di Indonesia, GMC akan melewati 25 kota dan kabupaten di Indonesia. Selain di 25 kabupaten dan kota tersebut, Gerhana Matahari Sebagian juga bisa disaksikan di beberapa wilayah di Pulau Sumatera.

Gerhana yang akan terlihat dari wilayah di Pulau Sumatera mencapai 25-80 persen. Sementaraitu, daerah yang paling sedikit mengalami GMC yakni wilayah selatan Papua dengan 20 persen.(Ren)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here