Gelombang Tinggi, Nelayan Malabero Takut Melaut

Bengkulu, sentralnews.com- Nelayan di Kelurahan Malabero, Kecamatan Teluk Segara, Kota Bengkulu sudah 5 hari tak melaut lantaran cuaca ektrem melanda di sekitar wilayah perairan Bengkulu.

“Sudah lima hari, padahal nelayan disini hanya bergantung dari hasil laut. Karena cuaca buruk ini jadi kami tidak bisa apa-apa,” ungkap salah satu nelayan Malabero Rozi (28), Senin (13/1) di Pantai Malabero.

Hal senada juga dikatakan oleh nelayan lainnya, Yedi (31). Ia mengungkapkan gelombang yang cukup tinggi mencapai 2,5 meter dalam beberapa hari terakhir membuat nelayan takut untuk pergi melaut karena mengutamakan keselamatan.

“Kami makan apa yang ada, dari pada melaut dengan cuaca yang buruk. Kalau pergi melaut juga percuma, tidak balik modal bekal kami karena hanya mendapat hasil tangkapan paling banyak 10 sampai 20 kg saja,” timpal Yedi.

Nelayan Malabero hanya bisa berharap cuaca bisa cepat kembali normal supaya bisa kembali melaut dan memenuhi kebutuhan keluarga. Saat ini, nelayan-nelayan di sekitar memanfaatkan waktu luangnya memperbaiki peralatan melaut seperti menata jaring dan memperbaiki mesin.

“Kami harap cuaca segera normal. Karena kalau terlalu lama, kami juga bingung harus memenuhi kebutuhan pakai apa,” pungkas Yedi. (Lcy)