Bengkulu Selatan, sentralnews.com- Virus Corona atau Covid – 19 yang telah menjadi pandemi Global membuat semua pihak harus waspada. Bahkan untuk langkah antisipasi Rumah Sakit Hasanuduin Damrah (RSHD) Bengkulu Selatan saat ini ada satu orang Orang Dalam Pengawasan (ODP) tim kesehatan RSHD.
Direktur RSHD Bengkulu Selatan, Dr. Emrusmadi, SpB mengatakan saat ini tim kesehatan sedang memantau kondisi ODP tersebut.
“Kita akan melakukan pemantauan ini selama 14 hari kedepan, baru nanti tim kita bisa menentukan hasilnya,” kata Emrusmadi di hubungi lewat Whatshaap, Jum’at malam (20/03).
Dijelaskan Emrusmadi, ODP tersebut dilakukan isolasi berdasarkan gejala dan riwayat perjalanan pasien sehingga RSHD mengambil langkah cepat.
Pihak RSHD meminta kepada masyarakat sehubungan dengan pandemi virus corona(covid 19) maka kepada masyarakat jangan panik, namun tetap waspada, jaga kesehatan dan kebersihan, rajin cuci tangan, pake masker bila batuk pilek bersin, hindari kerumunan banyak orang.
“Kami menghimbau agar masyarakat Bengkulu Selatan saat ini tidak melakukan perjalan keluar daerah apalagi sampai keluar Provinsi, lebih baik banyak di rumah dari pada banyak keluyuran, apalagi berkerumun di rumah sakit dan satu yang terpenting kuatkan keimanan kepada Allah dengan banyak beribadah,” imbaunya.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Bengkulu Selatan, Siswanto, S.Sos,M.Si yang dikonfirmasi Jurnalis Radarbengkuluonline.com, membenarkan informasi tersebut.
“Benar adanya, ada salah seorang masyarakat Bengkulu Selatan masih dibawah Pemantauan tenaga kesehatan, saat ini tim kesehatan memantau perkembangannya, sekaligus memeriksa baik itu suhu badan, tekanan darah, dan mengecek pernapasan,” jelas Siswanto.
Dijelaskan dia, tindakan isolasi yang dilakukan terhadap ODP ini sampai 14 hari kedepan hingga bisa pulih kembali dan tidak terjangkit covid -19 atau negatif.
“Dengan adanya kejadian ini bagi masyarakat Bengkulu Selatan berlakukan mulai saat ini dan setrusnya pola hidup sehat, hidup bersih agar terhindar dari semua jenis virus dan bukan hanya untuk covid – 19 ini,”harapnya.(TH)