Bengkulu Selatan, Sentralnews.com-Imbas dari Pandemi Virus Covid-19 di berbagai daerah khususnya Kabupaten Bengkulu Selatan membuat Ekonomi Masyarakat lumpuh dan tak berdaya.
Sebut saja namanya ujang,salah seorang tukang ojek di daerah Pasar Ampera mengeluhkan sudah beberapa hari tidak mendapatkan uang dengan hasil mengojeknya,padahal penghasilan ujang yang hanya bisa membeli kebutuhan keluarganya kini dapur nya ujang terancam krisis dan tidak akan mengepul lagi
“Beras di rumah tinggal 2 canting lgi,sayur mayuk tak ada belum lagi kebutuhan lainnya yang sudah habis,mandi pun kami sudah tidak pakai sabun lagi,”keluh ujang.
Kebutuhan rumah tangga yang hanya mengandalkan hasil dari jasa ojek selama ini tidak mampu lagi memenuhi kebutuhan keluarganya.
“Penumpang sepi dan tarikan tak ada,semua orang banyak tinggal di rumah.sehingga penghasilan saya tidak mampu lagi mencukupi kebutuhan,” ujarnya dengan wajah lesu.
Akibat Pandemi Corona ini sepertinya banyak orang mengeluhkannya. Lain lagi dengan Umar, seorang bapak yang berniat ingin menggelar hajatan Pesta pernikahan anak nya di awal April terpaksa harus menunda waktu pelaksanaan hajatan tersebut,padahal Umar sudah memberi tahu jadwal pelaksanaanya kepada semua keluarga(bejeghum).
“Sehubungan dengan adanya Maklumat Pemerintah yang saya baca di media online,maka terpaksa hajatan kita tunda dulu sampai kondisi membaik,”ujarnya.
Namun umar harus mengulang lagi(bejeghum) dari rumah ke rumah guna mengundang dan memberitahu seluruh keluarganya tentang perubahan jadwal Pesta perkawinan anak nya.
“Apa boleh buat,aku ke ngulang bejeghum lagi kelau(Apa hendak di kata,saya akan kembali bejeghum nanti),”tutur Umar dengan logat bahasa khasnya Bengkulu Selatan.
Kita semua berharap tentunya musibah Pandemi Virus Corona Covid-19 ini dapat segera berakhir,dan bersama-sama kita selalu waspada dengan mengikuti petunjuk dan Maklumat dari Pemerintah. Semoga Allah SWT selalu melindungi kita semua. (TH)