Bengkulu, sentralnews.com- Manager PLN UP3 Bengkulu Haris Andika mengatakan tak ada penangguhan pembayaran listrik selama merebaknya covid-19 atau Virus Corona. Warga Bengkulu yang merupakan pelanggan listrik pascabayar diimbau membayar listrik lewat sistem online.
“Pembayaran rekening listrik tidak ada penangguhan,tetap dibayar seperti biasanya, makanya kami sosialisasikan bahwa pembayaran listrik bisa dimana saja tanpa harus datang ke PPOB, Bank atau ATM. Masyarakat bisa pakai aplikasi dan bisa dibayar dr rumah,” ungkap Haris kepada sentralnews.com, Senin (30/3).
Pelanggan pascabayar bisa membayar tagihan melalui aplikasi Shopee, Tokopedia, Bukalapak, Traveloka, Ovo, Blibli, dan lainnya.
Selain itu, untuk mencegah penyebaran Covid-19 petugas PLN tak akan mendatangi rumah pelanggan untuk mengecek stand meter mulai April 2020 mendatang. Dan sebagai gantinya PLN menerapkan kebijakan perhitungan rata-rata pemakaian listrik selama 3 bulan terakhir.
“Sesuai instruksi PLN Pusat, sebagai upaya pencegahan Covid-19, petugas tdk membaca meter dari rumah ke rumah mulai bulan april,” lanjutnya.
Sementara itu, diakui Haris, pihaknya menjamin pasokan listrik selama wabah Corona, dimana masyarakat diminta untuk Work From Home atau #dirumahaja yang tentunya akan meningkatkan penggunaan listrik. Untuk saat ini PLN UP3 Bengkulu memiliki daya pembangkit sebesar 240 MW, sementara beban sebesar 150 MW. Sedangkan untuk jumlah personil disiapkan sebanyak 595 orang yang akan selalu bersiaga.
“Untuk pasokan listrik kita usahakan slalu aman. Doakan juga rekan-rekan PLN selalu sehat karena disamping kondisi covid-19, cuaca juga cukup ekstrim,” imbuhnya. (Lcy)
