PO Putra Rafflesia : Pasien Positif Covid-19 Tidak Naik Bus Kami

Bengkulu, sentralnews.com- Humas Po Putra Rafflesia, Irwan Caesar Aplato, menepis pernyataan Pemerintah Provinsi Bengkulu yang menyebutkan pasien positif Covid-19 yang meninggal Selasa pagi (31/3) merupakan salah satu jamaah tabligh yang berangkat dari Lampung menuju Bengkulu menggunakan PO Putra Rafflesia, dimana akan dilakukan penulusuran orang-orang yang pernah berkontak dengan pasien tersebut (di dalam bus).

“Kami menegaskan bahwa Putra Rafflesia tidak pernah membawa jamaah tersebut, salah satu yang dinyatakan positif Covid-19 itu tidak naik di dalam bus Putera Rafflesia,” kata Irwan melalui video berdurasi 1.48, Selasa (31/3).

Irwan menyebutkan, pihaknya telah melakukan pengecekan di PO Putra Rafflesia Lampung dan rombongan jamaah tabligh yang diketahui berjumlah 12 orang tersebut tidak menggunakan jasanya untuk datang ke Bengkulu.

“Kami punya dara, kami sudah mengecek semuanya, termasuk melakukan kroscek kepada perwakilan kami di Lampung, kami tekankan sekali lagi dan kami beri tahu bahwa Putera Rafflesia tidak membawa jamaah 12 orang tersebut,” tegas Irwan.

Sementara, melalui postingan instastory akun instagram @elvirakartikasari menyebutkan bahwa rombongan jamaah tersebut tak jadi menggunakan jasa PO Putra Rafflesia lantaran tak sesuai  tarif ongkos Lampung-Bengkulu. Sehingga memutuskan naik travel yang lokasinya berdekatan dengan loket Putra Rafflesia.

“Sedikit Klarifikasi, dimana ada berita pagi ini soal pasien positif meninggal Covid-19 di Bengkulu yang diberitakan bahwa pasien tersbeut adalah jamaah dari Lampung Selatan tiba di Bengkulu dengan Bus Putera Rafflesia sama sekali tidak benar. Memang ada rencana rombongan jamaah sebnayak 12 orang ditanggal 5 (Maret) akan tetapi tidak jadi dikarenkaan ongkos tidak sesuai dan rombongan jamaah tersebut akhirnya memtuskan naik travel lain yang letaknya di sebelah loket Putera Rafflesia Lampung, cukup sekian klarifikasi kami keluarga dari PO Putra Rafflesia,” tulisnya.

Saat ini, Masjid Raya Akbar At-Taqwa yang terletak di Jalan Soekarno Hatta, Anggut Atas, Kecamatan Ratu Samban Kota Bengkulu telah diisolasi dan tidak diperbolehkan untuk melakukan aktvitas di lingkungan dalam masjid. (Lcy)