Bengkulu, sentralnews.com- Wisata alam air terjun Curug 9 di Desa Tanah Hitam, Kecamatan Padang Jaya, Bengkulu Utara akhirnya resmi ditutup sementara mulai hari ini, Rabu (1/4). Kebijakan ini resmi dikeluarkan lantaran ada saja wisatawan yang bandel datang berkunjung ke wisata alam ini meski di tengah merebaknya Covid-19 atau Virus Corona.
“Setiap hari Sabtu dan Minggu pasti datang pengunjung. Sabtu-Minggu kemarin ada sekitar 20 orang yang masuk, bahkan hari Seninnya juga ada yang masuk, padahal ditengah penyebaran Covid-19,” kata Leo M, pemuda Desa Tanah Hitam kepada sentralnews.com.
Tanpa kebijakan penutupan, kebanyakan tempat wisata akan sepi di tengah pandemi Corona, namun tak berlaku untuk wisatawan pencinta alam yang bandel dan tak menerapkan social distancing. Leo menuturkan, setiap wisatawan biasanya melapor terlebih dahulu ke posko KUPS, namun untuk wisatawan yang datang beberapa hari lalu ia tak tahu apakah sudah melapor atau belum.
“Mereka tetap masuk. Karenanya berdasarkan pertimbangan dan dasar-dasar yang ada kebijakan ini dikeluarkan, ditambah lagi berdasarkan konferensi pers Gubernur Bengkulu kemarin, mengingat Bengkulu sudah menjadi zona merah,” terangnya.
Untuk memutuskan rantai penyebaran Covid-19, diharapkan setiap masyarakat mematuhi kebijakan yang dibuat pemerintah, termasuk melakukan social distancing agar masyarakat mengurangi interaksi sosial dengan tetap tinggal di dalam rumah maupun melakukan pembatasan penggunaan transportasi publik. Dimana pembatasan sosial untuk menjaga jarak fisik atau Physical Distancing. (Lcy)