Bengkulu, sentralnews.com- Satu orang Pasien Dalam Pemantauan (PDP) berusia 54 tahun berasal dari Bengkulu Selatan meninggal dunia, Jum’at (10/4). Pasien datang ke RSUD Hasanuddin Damrah Manna, Kamis kemarin (9/4) dengan keluhan gejala Covid-19, seperti sesak berat, batuk, demam.
Kendati demikian, hasil rapid test pasien menunjukan non reaktif atau negatif. Diketahui pasien memiliki riwayat penyakit DM (Diabetes Melitus) dan asma. Sehingga pasien didiagonis meninggal karena penyakit pneumonia dan DM yang dideritanya.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu, Herwan Antoni menyebutkan bahwa pihaknya akan memastikan hasil pemeriksaan tes Swab pasien yang akan dikirim besok ke Balai Laboratorium Kesehatan Palembang.
“PDP yang meninggal tadi itu sudah diambil (swab) , dan persiapan untuk proses pengiriman dan mudah-mudahan besok pagi sudah kita kirim ke Balitbang,” kata Herwan Antoni saat konferensi pers.
Sebagai informasi, hari ini terdapat penambahan 14 kasus baru, yakni 12 berstatus ODP dan 2 berstatus PDP dimana satu PDP diantaranya meninggal dunia. Sehingga jumlah total kasus ODP ada sebanyak 521, dan jumlah total PDP sebanyak 16 kasus. Sementara untuk konfirmasi Covid-19 tak ada penambahan kasus.
Herwan menyebutkan, pihaknya juga telah melakukan rapid test pada 858 orang yang ada di 10 kabupaten/kota Provinsi Bengkulu.
“Dan rapid test hari ini, dilakukan kepada 850 Orang Tanpa Gejala (OTG) dan 8 Orang Dalam Pemantauan (ODP), hasilnya hanya satu orang yang reaktif,” tuturnya. (Lcy)