Seluma, sentralnews.com – Pertemuan antara Panwasdes, Panwascam Sukaraja dan Ketua Partai Demokrat Kabupaten Seluma Andri Simbolon yang digelar di kediaman Supriyanto di Desa Sidoluhur, Kecamatan Sukaraja pada hari Selasa malam (6/10/2020) yang lalu ternyata ada pembagian blanko pendataan dukungan untuk kandidat cabup dan wcawabup Seluma Nomor Urut 2.
Sesuai dengan rekaman suara yang ada, blanko tersebut diberikan kepada Panwasdes dan Panwascam Sukaraja untuk melakukan pendataan dukungan warga untuk calon bupati dan wakil bupati Seluma nomor urut 2 Edison Simbolon-Khairi Yulian.
Pendataan ini sesuai dengan perintah Ketua Pemuda Muhamadiyah Seluma, Andri Simbolon yang juga diketahui sebagai Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Seluma.
“Nanti didata saja siapa saja yang akan mendukung kita, utamakan keluarga. Di luar desa juga boleh, dari pada nanti diambil orang,” ujar Andri dalam rekaman berdurasi 51 menit 1 detik tersebut.
Dalam rekaman tersebut terdengar jelas bahwa Ketua DPC Demokrat Seluma yang juga merupakan anak kandung Calon Bupati Seluma Edison Simbolon tersebut mengajak dan meminta tolong kepada seluruh Panwas yang hadir untuk membantu mendukung paslon nomor urut 2.
“Saya minta tolong dulu pada kawan-kawan. Apabila beliau duduk gantian kawan-kawan yang mintak tolong. Jadi sekarang saya mohon bantu dulu,” kata Andri dalam rekaman tersebut.
Andri juga mengatakan jika Edison Simbolon-Khairi Yulian menang, maka komposisi sangat tepat. Dimana Ketua DPRD Seluma dari Sukaraja dan Bupati juga tinggal di Sukaraja. Sehingga dipastikan Kecamatan Sukaraja akan lebih diprioritaskan. Selain itu, kata Andri di dalam rekaman suara tersebut, bupati mempunyai kewenangan penuh untuk mengatur semua hal, baik itu pembangunan ataupun lainnya termasuk soal tenaga honorer di lingkungan Pemkab Seluma.
“Soal honor itu kan semua ada di tangan bupati. Kalau kita menang, kita masukan semua orang kita. Kalau jagoan kita menang, bupati kecilnya hanya saya saja, jadi enak berurusan. Jagoan kita ini tidak ada keluarga jadi tidak ada beban,” sampai Andri dalam rekaman tersebut.
Andri menyampaikan jika dirinya ada koneksi di KPU dan Bawaslu Seluma. Sehingga ini merupakan sebuah keuntungan yang harus dimanfaatkan.
“Pihak lawan tidak tahu soal ini,” ucap Andri.
Dalam rekaman tersebut juga ada nama Sam yang diduga kuat adalah Ketua Panwascam Kecamatan Sukaraja. Sam sesuai rekaman sangat berperan dalam pertemuan tersebut. Dimana usai Andri Simbolon menyampaikan sambutan, acara berikutnya langsung diserahkan kepada Sam tersebut.
“Memang sengaja bapak ibu saya kumpulkan. Kenapa bapak ibu saya kumpulkan disini? Nanti ada pendataan, tujuannya untuk mengetahui kekuatan yang akan mendukung kita. Nanti didata aja, bapak ibu tidak harus mendata mungkin ada adek atau siapa. Tapi kalau bapak ibu berani silahkan saja. Yang didata utamakan keluarga,” terang Sam dalam rekaman tersebut.
Untuk diketahui dugaan pelanggaran ini, saat ini tengah diproses Bawaslu Seluma. Panwasdes dan Panwascam yang diduga terlibat dalam pertemuan tersebut dipanggil dan dimintai keterangan. Pemanggilan dan pemeriksaan ini dilakukan langsung Komisioner Divisi Hukum Penindakan Pelangggara dan Penyelesaian Sengketa, Suryadi, M.Ag.
Hasil dari pemeriksaan yang dilakukan Bawaslu Seluma ini sangat ditunggu oleh masyarakat yang mengharapkan terwujudnya pemilu yang jujur dan adil di Kabupaten Seluma. Sehingga diharapkan Bawaslu Seluma bekerja secara profesional dengan tetap menjaga marwah sebagai penyelenggara pemilu yang selalu menjunjung tinggi netralitas.
“Pemeriksaan masih terus berlanjut, untuk hasilnya kita tunggu saja sampai pemeriksaan ini selesai,” pungkas Suryadi.(**)