Sumatera Selatan Sentralnews.com – Wakil Gubernur Sumatera Selatan H Mawardi Yahya diwakili Asisten II Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Dr. Ekowati Retnaningsih, SKM., M. Kes katakan semua persoalan maupun membuat suatu perencanaan serta kesimpulan haruslah berdasarkan Data.
Karena Data adalah merupakan modal awal dan harapannya hasil nantinya tidak hanya numerik hingga sesuai harapan kita Sumsel satu data, Sumsel satu peta (Map).
Hal tersebut dikatakannya, saat membuka Rapat Koordinasi Awal Penyusunan Neraca Penatagunaan Tanah Perkebunan Tahun 2021 diselenggarakan oleh BPN Prov. Sumsel di Hotel Emilia Komplek Palembang Indah Mall Palembang, Rabu (24/3/2021)
“Harapan kita, sektor Perkebunan dapat mendukung sektor bahan baku dan pangan serta membantu dalam penanganan Karhutla,” harapnya
Jelasnya, penyusunan Rencana Aksi Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan pada tingkat Provinsi penghasil kelapa sawit dan menerapkannya dalam berbagai kebijakan pemerintah daerah, provinsi yang terkait dengan perkebunan kelapa sawit serta membentuk tim pelaksana daerah dalam rangka pelaksana rencana aksi yang melibatkan pihak-pihak terkait.
“Pelaksanaan Rakor dilakukan sesuai Inpres Instruksi Presiden Nomor 6 Tahun 2019 tentang Rencana Aksi Nasional Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan (RAN-KSP),” ujarnya.
“Marilah kita dukung dan sukseskan Penyusunan Neraca Penatagunaan Tanah Sektor Perkebunan Provinsi Sumatera Selatan, agar terlaksana dengan baik dan lancar tanpa kendala suatu apapun” tuturnya
Turut hadir Direktur Penatagunaan Tanah Sukiptiyah, SP, M.Si secara virtual, Kepala ATR/ Kepala Kanwil BPN Prov Sumsel Drs. Pelopor, M.Eng., Sc serta BPN Kabupaten/Kota dan OPD Prov. Sumsel. (Tim Media Dinas Kominfo Prov. Sumsel/toeb)