Bengkulu, Sentralnews.com – Jajaran Dewan Pimpinan Daerah (DPD) dan (DPC) Demokrat Se – Provinsi Bengkulu gelar syukuran atas keputusan Kementrian Hukum dan HAM (Kemnkumham) RI menolak hasil Konfrensi Luar Biasa (KLB) Sibolagit Sumatera Utara karena dinilai tidak sesuai dengan AD/ART Partai Demokrat atau disebut ‘abal – abal’.
Hal itu disampaikan Ketua DPD Demokrat Bengkulu Edison Simbolon bahkan dirinya berpesan kepada Kepala Staf Kepresidenan dalam Kabinet Indonesia Maju tersebut untuk tidak termakan bujuk rayu kader demokrat yang sudah dipecat.
“Kami mintak ke pak Moeldoko sudahlah jangan lagi terpengaruh dengan orang – orang mantan kader Demokrat yang sudah di pecat dari Partai Demokrat selalu memberi angin surga kepada Bapak,” Pesannya melalui awak media.
Edison kembali menjelaskan bahwa pertanyaan persoalan AD/ART yang asli telah terjawab dan KLB yang digelar di Sumatera Utara tersebut tidak sesuai dengan AD/ART Partai Demokrat.
“Buktinya bapak sebelum meneri jabatan Ketum salah satu dari pertanyaan bapak apakah KLB ini sesuai dg AD/ ART ? mereka mengatakan sesuai tapi ternyata tidak sama sekali.Disini bapak sudah di bohongi.dari pada bapak di permalukan untuk berikutnya yah sudahlah pak tidak ada gunanya untukk di dengar lgi,”Tutup Edison Simbolon.