SentralNews.com – Meningkatkan hasil kebudayaan daerah Kabupaten Seluma, Bupati Erwin Octavian meminta hasil kerajinan Tenun hasil Masyarakat Kabupaten Seluma harus berbeda dengan tenun dari daerah lain. Dengan ini ia meminta Dinas Perindagkop dan UKM menemukan motif khas Seluma pada Tenun Bumpak.
Hal ini ia sampaikan saat memberikan bantuan Industri Kecil Menengah (IKM) ditempat Penenun di Desa Kampai Kelurahan Masmambang Kec. talo, Senin (12/4/2021).
“Silahkan cari motif yang berbeda, apa gambar padi atau gambar ular. Motif inilah masa depan yang akan kita tampilkan ke depan, ”kata Erwin.
Menurut Erwin masalah lain pada Tenun Bumpak adalah promosi dan harga. Pada konteks ini, ia meminta persetujuan disperindag mempersiapkan solusinya. Supaya ke depan Tenun Bumpak semakin dikenal di luar Seluma dan semakin banyak peminatnya.
Tak hanya itu, menurut Erwin, pengrajin juga harus berinovasi dan berkreativitas. Dengan meningkatkan mutu dan kualitas dari kerajinan itu sendiri. Mulai dari kemasan produk agar dapat meningkatkan nilai jual.
“Jangan hanya mengandalkan bantuan dari pemerintah saja. Pengrajin juga dituntut meningkatkan kualitas dan mampu bersinergi dengan pemerintah, ”ujar Erwin.
Lebih lanjut ia juga meminta disperindag untuk memastikan penerima bantuan tepat sasaran. Pun sama pentingnya membentuk pengrajin-pengrajin baru. Sehingga muncul daya saing baru yang ditunjang dengan adanya pelatihan.
“Pelatihan pada kelompok pelaku penenun baru juga harus dilakukan dan bantuan tidak pada kelompok yang sudah pernah menerima,” demikian Erwin.
Ia juga menyerahkan bantuan benang berkualitas baik ke kelompok tenun sebanyak 300 kilogram, di hari yang sama Erwin juga menyerahkan sertifikat halal kepada IKM Jahe Desa Sukasari. (Adv/C15)
