Batam, Sentralnews.com – Salah satu buruh karyawan galangan PT Marcopolo Shipyard bernama Calvin Alfahrizi tewas setelah terjatuh dari tangga kapal setinggi berkisar 12 meter, pada hari Senin (19/4/2021) lalu.
Menurut informasi yang diperoleh, buruh Galangan kapal tersebut sempat dibawa ke rumah sakit Graha Hermine Batu Aji untuk mendapatkan pertolongan, akan tetapi nyawa korban tidak bisa diselamatkan karena mengalami pendarahan yang hebat di bagian kepala.
Korban merupakan karyawan sebagai welder (tukang las). Dan saat kejadian kejadian, korban hendak turun dari lokasi kapal yang dikerjakan. Kondisi kapal cukup tinggi sehingga menggunakan tangga yang tingginya sekitar 12 meter.
“Saat mau turun tangga itu korban jatuh. Dibawanya aspal galangan. Korban langsung tak bergerak dan dari kepala dan hidungnya keluar darah,” kata Kapolsek Sagulung AKP Yusriadi Yusuf, Rabu (21/4).
Peristiwa tersebut mendapat perhatian oleh aparat kepolisian. Pasalnya diduga dalam kecelakaan kerja tersebut ada kelalaian dari pihak perusahan.
“Ini kita masih kembangkan kasusnya, nanti informasi kita kabarkan lagi,” kata AKP Yusuf.
Kepala UPT Pengawasan Disnaker Provinsi, DR.Sudianto SE. M.Si mengaku belum mendapat laporan resmi dari manajemen PT Marcopolo Shipyard akan kecelakaan kerja dimaksud.
“Menurut informasi dari staf saya, tadi manajemen PT Marcopolo Shipyard ada datang untuk mau melapor. Dan staf kita menyarankan agar manajemen melengkapi persyaratan sesuai prosedur,” ujar Sudianto, pada media ini saat dikonfirmasi.
Ia menegaskan, pihaknya juga akan tetap memproses insiden kecelakaan kerja tersebut, hingga pada hak kewajiban Korban.
“Kita proses kita tidaklanjuti terkait hak dan kewajiban korban,” tegasnya.
Sementara hingga berita ini diunggah belum ada klarifikasi dari pihak PT Marcopolo terkait insiden naas tersebut.
Editor red Liputan Don.