Palembang, Sentralnews.com – Wakil Gubernur Sumatera Selatan H. Mawardi Yahya yang diwakili Plh. Asisten I Bidang Pemerintahan & Kesejahteraan Rakyat Akhmad Najib membuka rakor membahas permasalahan konflik berlatar belakang lahan dalam pembangunan Special Facilities Tower Transmisi Proyek Strategis Nasional (PSN) PLTU MT Sumsel – 8.
Kegiatan rapat tersebut diselenggarakan oleh Kemenko Polhukam RI di The Arista Hotel Palembang, Kamis (22/4/2021).
Pada Kesempatan itu, Deputi Bidkoor Kamtibmas Kemenko Polhukam RI Irjen Pol Drs. Armed Wijaya, M. H mengatakan bahwa kehadiran dirinya beserta tim di Sumatera Selatan merupakan tugas yang diberikan oleh Presiden untuk mencari solusi dari permasalahan dan kendala yang dihadapi dalam pembangunan Special Facilities Tower Transmisi PLTU MT Sumsel – 8.
“Terkait permasalahan lahan yang kita hadapi sebaiknya hal ini dapat kita carikan solusinya dan tidak memihak dari salah satu pihak,” ucapnya.
“Kita juga harus dapat memberikan solusi yang adil dari kedua belah pihak agar pengerjaan proyek ini segera dapat dilanjutkan”, tambahnya.
Selain itu disampaikan juga bahwa dirinya beserta tim akan melakukan observasi langsung dilapangan guna memastikan keadaan yang dilaporkan sesuai dengan yang ada dilapangan.
“Saya harap kita dapat bekerja sama baik dari Pemerintah Provinsi, Daerah dan pihak terkait lainnya untuk melakukan pencegahan sejauh mungkin agar tidak terjadi konflik sosial dimasyarakat terkait permasalahan tersebut”, tegasnya.
Turut hadir Kakanwil BPN Prov. Sumsel, Drs. Pelopor., M.Eng., Sc, Kepala DPMPTSP Dra. Hj. Megaria, M.Si, Plt. Ka. Dinas ESDM Hendriansyah. (Tim Media Dinas Kominfo Provinsi Sumsel/toeb)