Kota Bengkulu, SentralNews.com – Terkait insentif ketenagakerjaan kesehatan,Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bengkulu, Susilawaty, S.Sos, SKM, M. Kes menyebutkan bahwa saat ini masih dalam proses dan akan dibayarkan dalam waktu dekat ini, insentif tenaga kesehatan akan dianggarkan sebesar Rp. 3,5 Miliar dari bulan Oktober hinggar Desember tahun lalu, Rabu (16/6/2021).
Anggaran yang akan diberi berasal dari Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Bengkulu dan juga anggaran Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI.
“Pembayaran insentif bagi para tenaga kesehatan akan segera dilakukan dalam waktu dekat dan dinkes telah menyiapkan anggaran sebesar Rp3,5 miliar,” Ujar Susilawaty.
Anggaran yang tertunda tersebut masih dalam proses dan akan di cairkan dalam waktu dekat, sehingga insentif Nakes yang tertunda sejak bulan Oktober, November dan Desember tahun lalu bisa langsung dibayarkan jika tidak ada halangan lagi. Sebab saat ini telah dalam proses pengajuan, bahkan telah di tinjau oleh Inspektorat terkait untuk pembayaran nakes yang telah diterima beberapa waktu lalu.
Susilawaty juga menambahkan bahwa pembayaran tersebut diberikan bagi para Nakes seperti Bidan, Perawat serta Dokter yang melakukan penanganan Covid-19 di Kota Bengkulu. Insentif yang diterima oleh setiap Nakes yang akan terima berbeda jumlah, seperti untuk Bidan dan Perawat sekitar Rp. 2 Juta/Bulan.
“Masih dalam proses, mudah-mudahan bisa segera disalurkan dalam waktu dekat, untuk tiga bulan dari Oktober sampai Desember, nanti setiap nakes pasti akan mendapatkan insentif masing-masing sesuai kinerja, ya untuk bidan dan perawat misalnya sekitar Rp. 2 juta perbulannya” pungkas Susilawaty. (Ta)