Kota Bengkulu, sentralnews.com- Pasca diumumkannya 2 orang WNI yang positif Corona, masyarakat Bengkulu ramai-ramai mendatangi ritel modern untuk membeli masker dan hand sanitizer.
Seorang karyawan ritel modern Indomaret, Alif Firman (22) mengatakan, sejak kamarin ada sebanyak 50 orang lebih yang datang ke Indomaret tempat ia bekerja. Dan 80 persen calon costumer selalu menanyakan masker dan hand sanitizer. Namun, stok masker dan hand sanitizer sendiri sudah kosong sejak sebulan lalu.
“Udah banyak yang datang. Mereka nanyain masker, sama hand sanitizer dettol dan antis, tapi sudah kosong 3 minggu yang lalu,” kata Alif, Selasa (3/2).
Kekosongan stok masker dan hand sanitizer ini diduga lantaran barang tersebut sudah kosong di gudang pusat atau hanya cukup memenuhi pasar wilayah Jabodetabek saja.
“Mungkin sudah kosong dari pusat mbak. Kemarin sempat ada, tapi di borong semua sama satu ornag pembeli,” imbuhnya.
Sementara untuk harga, ritel modern seperti Indomaret masih mematok harga normal, dimana Rp 9.500 untuk 1 pcs masker isi 4 dan Rp 15.000 untuk harga hand sanitizer seperti Dettol.
Sedangkan untuk toko besar seperti New Khatulistiwa Bengkulu, pantauan sentralnews.com costumer hanya bisa membeli 1 pcs hand sanitizer dan itu pun stok langsung habis. (Lcy)