Bengkulu – Stok sembako di gudang Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bengkulu untuk bantuan bagi warga yang tertimpa bencana, saat ini kosong. Stok lama tahun 2021 sudah tersalurkan semua kepada warga yang membutuhkan bantuan. Seperti Januari tahun ini, BPD Provinsi melalui intruksi Gubernur Bengkulu untuk memberikan sembako kepada masyarakat di seluruh kabupaten/kota se Provinsi Bengkulu, yang terdampak banjir.2 Maret 2022
Kepala Bidang (Kabid) Logistik BPBD Provinsi Bengkulu Iwan Efendi mengatakan, bantuan kepada masyarakat terdampak bencana ini diberikan kurang lebih dua minggu lalu.
Bantuan yang diberikan berupa sembako, seperti beras, sarden, biskuit, kecap, saus tomat dan saus sambal, gula pasir, mie goreng serta susu.
“Kami berikan ini kepada seluruh kabupaten dan kota yang sempat terdampak bencana. Setiap daerah itu kami berikan secara merta. Dengan rincian, 10 karung berasa 5 Kg, sarden 17 kaleng, biskuit 18 pack, kecap 12 botol, saus tomat dan saus sambal 12 botol, gula pasir 11 kg, Indomie goreng 9 dus dan 9 kaleng susu,” ujar Iwan.
Ia juga mengatakan bahawa bantuan yang diberikan adalah sembako yang dibeli dari anggaran tahun 2021 lalu.
Ke depannya jika terjadi bencana di Provinsi Bengkulu pihaknya akan selalu memberikan bantuan.
“Insya Allah ke depannya untuk tahun 2022 ini kita akan terus anggarkan. Jika ada yang terdampak banjir atau longsor maka kita akan bantu dengan cara pemberian sembako,” tutur Iwan.
Dilanjutkannya, setelah pemberian bantuan kepada kabupaten dan kota yang sempat terdampak bencana, untuk saat ini stok yang di anggarkan tahun 2021 di gudang sudah tersalurkan semua dan untuk anggaran di tahun 2022 ini dalam masih dalam pengadaan.
“Kemungkinan dalam bulan ini stok akan kita adakan,” pungkas Iwan.
Disisi lain Anggota DPRD Provinsi Benkulu Zainal, S. Sos akan memanggil BPBD untuk membicarakan terkait penambahan logistik di APBD-P agar bagaimana sewaktu waktu apabila terjadi bencana masyarakat dengan segera mendapatkan bantuan baik berupa makanan ataupun kesehatan.
( ADV)