Sentralnews.com – Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Bengkulu, Yudi Susanda mengikuti apel apel pagi yang dipimpin langsung Sekda Arif Gunadi, di komplek perkantoran Bentiring depan Bappeda, Senin (15/8/2022).
Dalam kata sambutannya Sekda menyampaikan pesan-pesan penting dari Walikota Bengkulu Helmi Hasan saat memimpin apel gabungan yang diikuti Dukcapil, Dishub, Bapelitbang, BPKAD, Bapenda dan BKPP, hadir juga Asisten III Tony Alfian.
Beberapa hal penting yang disampaikan diantaranya soal kedisiplinan pegawai baik ASN maupun PTT, terkhusus disiplin apel pagi. Sekda menyayangkan berdasarkan laporan masing-masing pemimpin apel masih ada pegawai yang tidak apel tanpa keterangan.
“Masih ada yang belum apel pagi tanpa keterangan ini harusnya jadi catatan dari kepala OPD,” tegas Arif.
Selain soal apel, Arif juga mengingatkan para pejabat eselon II, III dan IV yang baru dimutasi atau yang dikukuhkan kembali untuk beradaptasi di tempat kerja yang baru dan menunjukkan hasil kinerjanya.
“Yang baru dimutasi atau dikukuhkan harus segara beradaptasi di lingkungan yang baru untuk mempelajari tupoksinya masing-masing. Tunjukkan kinerja yang lebih baik,” ujar Arif.
Kemudian terkait dengan program-program Walikota dan wawali, lanjut Arif harus dijalankan dan dilaksanakan oleh seluruh OPD. Salah satunya program yang masih baru yakni sedekah 2000 dan sedekah nasi bungkus, maka sedekah nasi bungkus itu diwajibkan bagi ASN/PNS (non PTT) Pemkot Bengkulu.
“Terkait pogram sedekah nasi bungkus, ASN jangan ada yang tidak sedekah nasi bungkus. Kecuali PTT tidak diwajibkan. Nah, nasi bungkus dari ASN itu boleh diberikan kepada PTT, bahkan itu diutamakan untuk PTT dulu, khususnya PTT yang memang tidak mampu. Tapi kalau PTT nya mampu, ya tidak apa-apa kalau mau ikut sedekah nasi bungkus,” kata Arif. (Adv)