BATAM,SentralNews.com – Bukan hal tabu lagi berbicara dunia proyek bila tidak ada kongkalikong antara pemangku kekuasaan dengan pihak kontraktor pelaksana untuk menangkan tender proyek.
Kepemimpinan Rudi selaku Batam ex officio, pembangunan kota Batam sangat maju dengan pesat, khususnya pembangunan jalan seperti yang terjadi di saat ini. Akan tetapi, dalam pembagian proyek yang dilakukan oleh Pemko Batam melalui Dinasnya dan BP Batam, diduga banyak melakukan kecurangan dengan memilah-milah pihak kontraktor dan konsultan untuk memenangkan tender proyek pada sistem Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE).
Salah satu contoh yang terjadi di Dinas Bina Marga Sumber Daya Air (DBMSDA) Batam yang di pimpin oleh Yumasnur.
Selama kurang lebih 5 tahun berjalan, pembagian proyek di DBMSDA ini terjadi tebang pilih, yang mana Dinas Bina Marga dan perusahaan Supplier Aspal Mixing Plant (AMP) disinyalir mengatur sistem LPSE proyek untuk memenangkan tender pada perusahaan menengah ke atas atau perusahaan yang dekat dengan pihaknya.
Atas kejadian ini sangat berdampak banyak pada perusahaan kontraktor kelas menengah kebawah, yang mana pihak perusahaan kontraktor kelas menengah ke bawah ini tidak lagi bisa mendapatkan pekerjaan atau memenangkan tender.
“Jelas ini sangat merugikan bagi kita, percuma saja kita mengikuti lelang di LPSE. Semua sudah diatur oleh orangnya sendiri (dinas terkait-red),” ujar S, narasumber terpercaya media ini, Selesa (27/9/2022) malam.
S merupakan salah satu pihak kontraktor menengah kebawah yang merasakan langsung permainan pihak Dinas dan perusahaan AMP dimaksud.
Dirinya pun berharap kepada kepala Dinas Bina Marga agar tidak melakukan tebang pilih untuk memenangkan tender proyek.
“Yang merata lah, kita semua butuh makan. Untuk itu kita berharap kepada kepala Dinas agar melakukan pemerataan dan tidak tebang pilih pada perusahaan kontraktor untuk memenangkan tender proyek,” harapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Bina Marga Sumber Daya Air (DBMSDA) Batam, Yusmanur belum merespon konfirmasi yang dilayangkan awak media ini melalui pesan singkat WhatsApp pribadinya.
Editor red
Liputan tim.