Bengkulu, Sentralnews.com – Bumi Rafflesia terus menjadi tempat yang nyaman dan aman bagi seluruh umat beragama untuk beribadah. Komitmen Pemerintah Provinsi Bengkulu dalam menjamin kebebasan beragama untuk membangun rumah ibadah terus dipegang teguh.
Gubernur Rohidin Mersyah menyatakan bahwa semua umat beragama, baik Buddha, Kristiani, Hindu, maupun Islam, memiliki tempat yang sama di rumah ibadah. Rumah ibadah tidak hanya sebagai tempat beribadah, tetapi juga menjadi pusat kegiatan sosial, keagamaan, dan kreativitas.
“Mendirikan Vihara yang megah ini adalah langkah penting untuk memperkuat keimanan dan semangat beribadah umat Buddha di Bengkulu,” tegas Gubernur Rohidin saat meresmikan Gedung Baru Vihara Rukun Maitreya Bengkulu di Jalan Hibrida Raya, Kota Bengkulu, Sabtu (20/4).
Dalam setiap kesempatan, diskusi, atau kegiatan di Balai Raya bersama Permabudhi Bengkulu, semangat dan keyakinan umat semakin berkembang, terutama dengan adanya tempat ibadah yang megah ini.
“Kerukunan umat beragama semakin berkembang di Bengkulu, dan persatuan semakin kuat. Ritual ibadah adalah hubungan pribadi umat dengan Tuhan mereka masing-masing, dan ini harus dihormati di tempat ibadah masing-masing. Mari kita jaga dan rawat harmoni antar umat beragama,” jelas Gubernur Bengkulu ke-10 ini.
Sementara itu, Ketua panitia pembangunan Vihara Rukun Maitreya, Sekya Hussy, menjelaskan bahwa proses pembangunan Vihara ini melibatkan proses panjang, dimulai dari pemberian Izin Mendirikan Bangunan pada Mei 2021, pembongkaran gedung lama pada Juni 2021, hingga acara peletakan batu pertama pada Oktober 2021.
“Pada bulan April 2024, seluruh proses pembangunan telah selesai, dan Vihara siap digunakan. Kami mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Bengkulu, Pemerintah Kota Bengkulu, para donatur, serta semua pihak yang telah mendukung pembangunan tempat ibadah ini,” terang Sekya.
Peresmian Vihara Rukun Maitreya juga dihadiri oleh Kapolda Bengkulu Irjen Pol. Armed Wijaya, Kajati Bengkulu Rina Virawati, Danlanal Bengkulu Letkol Laut (P) Yudho Mewah Angkasa, dan tokoh-tokoh lintas agama Bengkulu.(Adv)