BATAM,SentralNews.com – Proyek perbaikan jalan pada bundaran Simpang Barelang tepatnya perbaikan jalan pintu keluar dari arah Barelang sering terjadi kecalakaan lalulintas. Diduga terjadinya kecalakaan dikarenakan kurangnya pemasangan rambu-rambu lalulintas di lokasi proyek yang membuat lakakerja para pengendara yang melintas.
SH, salah warga yang setiap hari melintasi jalan tersebut mengaku bahwa dirinya belum lama ini pernah hampir menjadi korban, yakni pengendara sepeda motor terjatuh dan hampir menumbruk mobilnya dari belakang saat melintasi jalan tersebut.
“Senin (26/9/2022) lalu, ada pengendara motor terjatuh tepatnya di belakang mobil saya, dan hampir mengenai belakang mobil, dia luka-luka lah. Katanya dia terkejut, dan mengerem mendadak sehingga tergelincir dan terjatuh di jalan itu, memang saat melintas jalan yang diperbaiki itu gelap, bisa saja banyak pengendara tak melihat,” ujar HS, yang kesehariannya sebagai driver taksi online.
Diwaktu yang sama, MN seorang warga yang berdomisili tidak jauh dari lokasi proyek pun mengakui bawah dilokasi proyek arah pintu keluar simpang barelang sering terjadi kecelakaan lalulintas.
“Malam Minggu kemarin, ada juga mobil sedan berwarna merah yang kecalakaan di situ bang, dan sebelumnya juga sering terjadi sejak adanya perbaikan jalan itu. Mungkin karena gelap y, jadi banyak yang ngk lihat kalau jalan itu sedang perbaikan,” ungkapnya.
Pantauan awak media ini dilokasi, proyek yang sedang dikerjakan tersebut tidak diberi lampu penerangan pada saat malam hari untuk menyinari rambu-rambu pengumuman yang dipasang beberapa meter dari lokasi pekerjaan, sehingga tak terlihat bagi pengendara yang melintasi.
Untuk diketahui, pemotongan jalan aspal pada titik rawan lakalantas dimaksud dikarenakan pekerjaan box culvert. Dan berdasarkan informasi didapat, proyek tersebut di menangkan oleh PT KDA dengan menyerap anggaran sebesar miliaran rupiah.
Hingga berita ini diunggah, media ini belum berhasil memintai keterangan dari pihak terkait.
Editor red
Liputan Don.