Serdang Bedagai,Sentralnews.com – Wakil Bupati Serdang Bedagai (Wabup Sergai) H. Adlin Umar Yusri Tambunan, ST, MSP, menghadiri sekaligus membuka kegiatan identifikasi kebutuhan pelatihan bagi Aparatur Pemerintahan Desa dan Lembaga Kemasyarakatan. Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Sultan Serdang, Kompleks Kantor Bupati Sergai, Sei Rampah, Kamis (29/9/2022).
Dalam sambutannya, Wabup Sergai berharap pertemuan dan silaturahmi ini dapat menambah pengetahuan dan wawasan para aparatur pemerintahan desa dan lembaga kemasyarakatan dalam mengidentifikasi kebutuhan pelatihan yang efektif dalam upaya peningkatan kapasitas, peran, serta fungsi aparatur pemerintahan desa dan lembaga kemasyarakatan.
Adlin Tambunan kemudian menuturkan, Kabupaten Sergai terdiri dari 17 kecamatan dengan 237 desa dan 6 kelurahan.
Sedangkan tingkat pendidikan rata-rata dari SDM aparatur desa adalah lulusan SMA. Melihat tingkat pendidikan yang ada, Wabup berharap pada aparatur desa di Kabupaten Sergai bisa bekerja secara profesional dan aktif meningkatkan kemampuan, kapasitas, serta kualitas pelayanan bagi masyarakat.
Masih lanjut Adlin, dalam rangka meningkatkan kapasitas SDM aparatur desa, Pemkab Sergai telah berupaya untuk memberikan pelatihan dan bimbingan teknis. Namun pelatihan dan bimbingan teknis yang diberikan masih banyak yang belum sesuai dengan apa yang dibutuhkan oleh aparatur desa.
“Dengan adanya kegiatan identifikasi kebutuhan pelatihan bagi aparatur pemerintahan desa, saya atas nama Pemkab Sergai sangat menyambut baik dan menghaturkan terima kasih yang sebesar besarnya karena momentum ini tentunya dibutuhkan bagi aparatur pemerintahan desa untuk mendapatkan informasi, pengetahuan, dan menambah wawasan demi perbaikan dan kemajuan desa,” ujarnya.
Kepada para seluruh aparatur desa yang hadir, dirinya meminta agar seluruhnya mengisi kuesioner yang disediakan dengan benar.
“Karena kuesioner tersebut nantinya akan menjadi salah satu alat identifikasi kebutuhan pelatihan yang saudara perlukan,” tandas Adlin Tambunan.
Sementara itu Kepala Balai Pemerintahan Desa, Direktorat Jendral Bina Pemerintahan Desa, Kementerian Dalam Negeri, Irsan, S.H, M.Si, Ph.D, menyampaikan jika pihaknya sudah melakukan diskusi dengan tujuan untuk melihat potensi-potensi apa saja yang ada di desa di wilayah Sergai.
Maka dari itu, pihaknya meminta kepada perwakilan desa untuk mengisi kuesioner yang telah disediakan untuk menentukan jenis pelatihan apa yang akan lakukakan.
“Pelatihan yang nantinya akan dilaksanakan didasari kebutuhan apa yang diperlukan tiap desa.
Tentunya ini akan mengacu pada potensi yang ada. Harapannya setelah mengikuti pelatihan yang diberikan, Bapak dan Ibu dapat mengembangkan potensi yang dimiliki untuk kebaikan masyarakat desa,” katanya.
Acara ini dihadiri pula Kadis PMD Sri Rahmayani, S.Sos, M.Si, serta para perwakilan desa se- Sergai. (R. Purba)