Sosialisasi GerMa CerMat Anggota DPR-RI Nurhadi Bersama Direktorat Jenderal Kefarmasian Kemenkes

Anggota DPR-RI dari partai NasDem Nurhadi (pakai ikat kepala) bersama Bacaleg dan anggota Direktorat Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan, Kemenkes RI

Blitar, Sentralnews.com – Sosialisasi Gerakan Masyarakat Cerdas Menggunakan Obat (GerMa CerMat) kepada stakeholder dilaksanakan oleh Anggota DPR-RI Komisi IX dari partai NasDem Nurhadi bersama Direktorat Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan RI 2022, di Dusun Pagak, Kelurahan Talun Kabupaten Blitar, Sabtu 10/12/22).

Dalam kesempatan tersebut, Direktorat Jenderal Farmasi dan Alat Kesehatan, hadir dengan didampingi oleh Perwakilan Dinas Kesehatan Provinsi Jatim dan Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar sedangkan peserta dari warga di dua RW Dusun Pagak Talun.

Usai Sosialisasi Nurhadi mengatakan, kegiatan di laksanakan yakni fungsi pengawasan program kegiatan mitranya yakni Kementerian Kesehatan RI, khususnya kegiatan yang di selenggarakan Dirjen Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kemenkes RI.

“Terkait kebingungan masyarakat, khususnya dalam 3 bulan terakhir. Salah satunya yakni kasus sirup yang telah memakan korban anak-anak balita sebanyak 100 lebih meninggal dunia, yang secara medis akibat minum secara terus menerus Syrup yang mengandung zat kimia berbahaya.” Jelas Nurhadi.

Nurhadi juga menambahkan, merupakan konsen pihaknya dari Komisi IX DPR RI yang bermitra di bidang Kesehatan. Pihaknya fokus mendukung, menciptakan masyarakat Indonesia sehat. Terutama juga kita merespon, dan mengantisipasi dengan cepat terkait isu-isu kesehatan yang merugikan masyarakat.

“Termasuk beredarnya Syrup yang mengandung etilen glikol, atau zat kimia lainya yang memang sangat berbahaya bagi anak balita. Ketika kandungan etilen glikol atau zat kimia lainya, diambang batas normal yang ditetapkan BPOM. Kami sangat mendukung BPOM dan Kemenkes RI mempidanakan para produsen yang terbukti melanggar aturan yang sudah ditetapkan, baik melalui BPOM dan Kemenkes,” tegas Nurhadi.

Ketua DPD Nasdem Kabupaten Blitar ini berpesan, kepada peserta sosialisasi, khususnya kepada warga masyarakat Pagak Talun, untuk cerdas dalam memilih dan mengkonsumsi obat, termasuk syrup bagi anak-anak balita.

“Kalau mau beli obat, sebaiknya atas resep Dokter, mantri atau apoteker yang ada di puskesmas. Itu jauh lebih aman, karena banyak juga masyarakat saat ini ter sugesti ikut-ikutan beli. Contoh pil stelan, kapsul stelan itu berbahaya. Kadang panas beli stelan sembuh, lihat tetangganya sakit pakai stelan sembuh, padahal kasus penyakitnya mungkin bisa jadi berbeda, karena badan demam bisa disebabkan berbagai macam,” papar Nurhadi.

“Karena kita tidak tahu khasiatnya satu persatu untuk apa, dan itu melanggar aturan. Sebaiknya ke Pokesdes ataupun ke puskesmas terdekat, akan lebih jelas dan obat yang diberikan juga akan sesuai dengan penyakitnya,” pungkas politisi NasDem Nurhadi.