Bengkulu, Sentralnews.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bengkulu melakukan monitoring kedua kalinya di lokasi tanah longsor di Kecamatan Ipuh Kabupaten Mukomuko dalam kesempatan kali ini turut hadir Pihak BWS Sumatera VII Bengkulu. Kamis (10/11/22)
Kalaksa BPBD Provinsi Bengkulu, Jaduliwan.SE.MM mengatakan, bahwa tujuan dari monitoring tersebut adalah melihat langsung bencana tanah longsor yang terjadi di Desa Medan Jaya Kecamatan Ipuh Kabupaten Mukomuko yang kali pertama kami bersama Wakil Bupati Mukomuko turun langsung di lokasi.
“Kami melaksanakan pemantauan bersama pihak BWS Sumatera VII Bengkulu agar kita bisa mengetahui lebih detail tekait data dan solusi penanganan dalam waktu dekat,”ujar Jaduliwan.
Lebih lanjut kata Jaduliwan berdasarkan data yang diperolehnya ada sekitar 30 kepala rumah tangga yang kediamannya dilanda longsor ini sangat memperhatikan.Kami (BPBD Provinsi Bengkulu/red) bersama BWS Sumatera VII Bengkulu akan berusaha semaksimal mungkin untuk menindak lanjuti temuan ini.
“Saya selaku Kalaksa BPBD Provinsi Bengkulu mengucapkan terimakasih kepada pihak Kecamatan Ipuh, Forum Kades , TNI Polri dan awak media kabarbengkulu.id yang sudah bekerjasama aktif dan memberikan informasi kepada kami terkait kejadian Longsor ini,”ungkapnya.
Masih dalam kesempatan yang sama pihak BWS Sumatera VII Bengkulu, Hasnudin Syaifuri menjelaskan kami mengumpulkan data bekerjasama dengan pihak kecamatan dan desa terkait temuan ini serta kami
menghimbau kepada Masyarakat yang tinggal diseputaran Jalur Longsor untuk tetap tenang serta selalu berkoordinasi dengan pihak pemerintah kecamatan dan kami dalam mengantisipasi hal ini dan kami akan terus melakukan monitoring secara rutin terkait Longsor ini,”pungkasnya.
Pihak BWS Sumatera VII Bengkulu juga mengaku akan terus koordinasi bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Dari tingkat Kabupaten, Kecamatan sampai ke desa.Tak hanya monitoring Longsor di Desa Medan Jaya rombongan juga memonitor longsor yang terjadi di Desa Pulau Makmur.
Salah satu warga korban tanah longsor, H. Edi Saputra mengucapkan terimakasih kepada BPDB Provinsi Bengkulu dan Pihak BWS Sumatera VII Bengkulu dan semua pihak dari kecamatan desa serta TNI Polri yang sudah membantu kami dalam musibah ini ditambah dengan rekan media kabarbengkulu.id yang membantu kami menjadi jembatan komunikasi kepada pihak terkait. Kami berharap ada solusi yang baik untuk musibah ini demi kenyaman kami semua,”ungkapnya.
Diketahui dalam kegiatan tersebut turut hadir, Kalaksa BPBD Provinsi Bengkulu,pihak BWS Sumatera VII Bengkulu, Camat Ipuh, Kapolsek Mukomuko Selatan forum kepala desa Kecamatan Ipuh dan Pimpinan Media Online kabarbengkulu.id. Dari pantauan dilapangkan setidaknya ada 30 kepala keluarga yang kediamannya terancam longsor disebabkan tanah sudah terkikis air sungai Batang Muar.
Terbitan 10/12/2022